[:id]

Perkuat Branding Digital, UPKS FK UII Bekali 28 Anggota Marcomm Keterampilan Teknis dan Strategis

KALIURANG (12/11) – Unit Promosi dan Kerja Sama (UPKS) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) sukses menggelar "Upgrading Skill Marcomm FK UII 2025". Kegiatan ini merupakan program kerja rutin tahunan yang dirancang untuk…

Cegah Burnout dan Stres Kerja, Psikolog Bagikan Tips Kesehatan Mental di Lingkungan FK UII

KALIURANG (13/11) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan sumber daya manusia dengan menggelar acara "Pelatihan Kesehatan Mental dan Peningkatan Kualitas Kinerja…

Perkuat Manajemen Bioetik, FK UNISSULA Lakukan Studi Banding ke FK UII

SLEMAN (11/11) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang, pada Senin, 10 November 2025. Kegiatan yang…

FK UII Jajaki Kerja Sama dengan RSUD Sleman untuk Pembukaan PPDS Patologi Klinik

SLEMAN (7/11) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) melaksanakan audiensi strategis dengan RSUD Sleman sebagai langkah persiapan serius pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Patologi Klinik.…

Perjelas Peran dan Perkuat Tata Kelola, FK UII Gelar Workshop Wewenang dan Tugas Pimpinan Unit

SLEMAN (4/11) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) mengambil langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan efektivitas organisasi internalnya. Bertempat di Laboratorium Komputer FK UII, fakultas tersebut menggelar…

Tekankan Kolaborasi Lintas Disiplin, FK UII Gelar Seminar Optimalisasi Pendampingan ABK

KALIURANG (2/11) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui penyelenggaraan Seminar Kesehatan Kolaboratif. Mengusung tema “Optimalisasi…

Perkuat Kapasitas Nakes, FK UII Gelar Webinar Identifikasi Forensik Korban Bencana Massal

SLEMAN (27/10) – Departemen Forensik, Etika, dan Hukum Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) sukses menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “Identifikasi Forensik pada Kasus Bencana dan Korban Massal”.…

Hadapi Tantangan Ganda, FK UII Gelar Konferensi Internasional Bahas Penyakit Kronis dan Infeksi

SLEMAN (25/10) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) sukses menyelenggarakan International Conference on Chronic and Infectious Diseases (ICCID) 2025 secara daring pada 24-25 Oktober 2025. Mengusung tema "Membangun Sistem…

Ambil Sumpah 28 Dokter Baru, FK UII Tekankan Integritas dan Resiliensi Hadapi Tantangan Profesi

KALIURANG (22/10) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali melahirkan para profesional medis melalui prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode 69. Sebanyak 28 dokter baru, terdiri dari 9 laki-laki…

FK UII Tetapkan Arah Strategis 2026, Siapkan Pembukaan Empat Prodi Spesialis

KALIURANG (20/10) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menggelar Rapat Koordinasi Kerja (Rakorja) tahun 2025 pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di Auditorium Lantai 4 FK UII. Forum strategis yang dihadiri oleh Dekan, Wakil…
[:en]

        Kaliurang (UII News)  – Biostatistika secara deskriptif adalah pengumpulan langsung, tidak langsung, bisa berupa peringkasan (Tabel distribusi frekuensi, Tabel Kontingensi), atau penyajian berupa grafik histogram, Box Plot, Bar hart, Pie Chart, P_P Plot) ataupun menggunakan ukuran numeric (Mean, Variasi, Devisiasi Standar).

        Hal itu dijelaskan oleh Drs.H. Zulaela, Dipl.Med.Stat., M.Si., Biostatistik dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) dalam acara Training Of Instruktur (TOI) pada hari Kamis, 04 Ramadhan 1437 H / 09 Juni 2016  di Laboratorium Komputer, Lt.2  Fakultas Kedokteran UII, Jl.Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta yang diikuti oleh para Instruktur  Blok Penelitian Kesehan 2.7 KBK 2011.

Hadirnya Pusat Studi Bioetik dan Kesehatan Islam (BIOHUKI) di Fakultas Kedokteran UII memberikan sebuah tanggungjawab baru untuk membuat sebuah kurikulum baru terkait dengan bioetik. Kurikulum merupakan hal yang penting dalam lingkup akademik suatu i…

 

Fakultas Kedokteran, Yogyakarta (26/05) – Sebanyak 14 tutor baru FK UII mengikuti pembekalan dari Medical Education Unit, selama tiga hari Selasa-Kamis (24-26/5). Dalam pembekalan yang dikemas menjadi Training of Tutor diadakan di Ruang Sidang Departemen Pre-Klinik ini, tutor baru mendapatkan materi-materi dari sejumlah pejabat kampus dan pakar pembelajaran. Dalam sambutan serta materinya, Dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK menyampaikan tentang Profesionalisme dalam Bekerja. “Unsur profesionalisme meliputi minat yang besar dan sungguh-sungguh untuk menciptakan karya yang bermutu.” ujar dr. Linda.

Ia juga menghimbau tutor-tutor baru ini untuk mengamalkan Catur Dharma Perguruan Tinggi, seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta dakwah islamiyah. “Jangan lupa juga untuk terus mencari link beasiswa luar negeri, serta perbanyak publikasi berupa buku-buku ajar dan penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Acara selanjutnya disampaikan oleh kepala Medical Education Unit dr. Umatul Khoiriah, M.Med.Ed. mengenai persamaan persepsi tentang sistem pengajaran di Fakultas Kedokteran. Dalam materi tutor diberikan roleplay untuk menjadi seorang tutor, ketua tim, dan berperan sebagai mahasiswa dalam sebuah kegiatan tutorial.

Selain itu pembicara dari masing-masing divisi di Medical Education Unit di antaranya dr. Yeny Dyah Cahyaningrum, M.Med.Ed, dr. Fuad Khadafiyanto, M.Med.Ed dan Ketua Tim Blok, dr. Titis Nurmasitoh, M.Sc. (Tri/)

Sunday, August 7 2016The Alana at Mataram City international Convention Center Jl. Palagan Tentara Pelajar Km 7 Yogyakarta
Topics and The Speakers

“Airway Intervention and Management in Emergencies” – DR. Med. dr. Untung Widodo, Sp.An., KIC
“Int…

Foto Wibowo/istimewa : Mohammad Rahman Suhendri, Mahasiswa FK UII 2014 dinyatakan juara I dalam hafalan juz 30, yang digelar di FE UII, Ahad, 29 Mei 2016.

        Kaliurang (UII News) –   SINAR 1437 H merupakan event  yang diselenggarakan oleh lembaga dakwah Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia sebagai acara untuk menyambut ramadhan, event ini terdiri dari tabligh akbar dan berbagai perlombaan seperti menulis cerpen ramadhan, tahfidzul qur’an, dan qiraah.

        Hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Rahman Suhendri, mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, saat mengikuti event tersebut pada hari Ahad, 22 Syaban 1437 H / 29 Mei 2016 bertempat di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Indonesia (UII) yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa seluruh DIY.

Sebagai upaya mendukung pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan di Kabupaten Bantul, Universitas Islam Indonesia (UII) mendirikan Rumah Sakit yang juga difungsikan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Klinik di Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Pembangunan secara resmi dimulai pada Jumat (27/5) dengan dilakukan secara simbolik oleh Wakil Bupati Kabupaten Bantul, H. Abdul Halim Muslih yang didampingi oleh Ketua Pembina Badan Wakaf UII, Drs. Syafarudin Alwi.,Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir. Lutfi Hasan, MS., dan Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.

Abdul Halim menyampaikan apresiasi kepada UII karena memilih mendirikan Rumah Sakit Pendidikannya di Kabupaten Bantul. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas niat UII untuk membangun sarana-prasanrana kesehatan di Kabupaten Bantul.” Ujar Abdul Halim.

Ia melanjutkan, Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bantul dalam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bantul akan layanan kesehatan. “Kami bangga dan bersyukur karena pembangunan RS ini akan semakin mendukung pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu mewujudkan kabupaten bantul yang sehat, cerdas, sejahtera berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, dan kebangsaan.” Papar Abdul Halim.

“Sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Bantul ini kalau kita lihat banyak kekurangan, RS di sini terjadi crowded karena kebutuhan masyarakat dengan kapasitas tidak berimbang. Semua tidak mampu menampung kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantul.” Imbuhnya.

Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir . Lutfi Hasan, MS. Menyampaikan bahwa pembangunan RS UII tersebut telah direncanakan sangat serius sejak lama. Hampir keseluruhan pembangunannya pun ditangani oleh alumni UII mulai dari perencanaan hingga pengerjaan proyek juga bekerjasama dengan Perusahaan tempat Alumni UII bekerja.

“Ini adalah RS kedua yang dibangun oleh UII, yang pertama adalah Jogja International Hospital (JIH) yang terletak di Ringroad Utara dan telah berjalan dengan baik, sekarang saatnya kita membangun lagi di Kabupaten Bantul ini.” Ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Rumah Sakit tersebut dibangun di lahan seluas 25.600 meter persegi dengan total jumlah kamar sebanyak 260 kamar dan dilangkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas IGD, ICU, dan unit rawat mulai dari kelas 1 hingga kelas VVIP.

 Selain itu, sebagai bentuk syiar Islam Rumah Sakit tersebut juga dirancang dengan tampilan modern  dengan menampakan symbol-simbol syiar Islam yang ditampilkan pada ornamen lantai, dinding dan sebagainya dengan merujuk kepada seni arsitektur Islam.

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia mengadakan Hibah Penelitian Departemen untuk TA 2016 Batch II. Penelitian wajib melibatkan minimal 1 orang mahasiswa dan berkolaborasi dengan pihak lain (Instansi / Departemen dalam atau luar FK UII). Wak…

Berikut kami informasikan kepada mahasiswa peserta KKN UII 2016 bahwa daftar lokasi KKN UII 2016 untuk penyusunan proposal hibah pengabdian masyarakat KEMENRISTEK DIKTI dapat di download di link berikut. Terima kasih.

Download

 

Penyakit jantung (cardiovascular diseases) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Penyakit itu terdiri dari hipertensi, stroke, penyakit jantung iskemik, dan gagal jantung. Di Indonesia, pr…

 

 

Kaliurang (FK UII) – Ukhuwah dan Iman merupsksn dus sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Jadi sebagai orang Islam kita harus memiliki keduanya karena iman tanpa ukhuwah maka iman kita akan cacat, Demikian apa yang disampaikan dalam pengantar Ustadz Abdullah Sunono yang menjadi pembicara dalam pengajian rutin FK UII pada Hari Kamis, 28 April 2016 pukul 13.00 WIB di Auditorium Lt 1 FK UII.

Selanjutnya Ustadz Sunono mengatakan bahwa Islam sudah menyinggung tentang Ukhuwah. ”Kita bisa lihat Al Quran surat Al Hujurat ayat 10 yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang berukhuwah adalah orang yang beriman,”demikian ungkap beliau.

Lebih lamjut Ustadz yang menjadi amggota Ikatan Dai Indonesia ini menyampaikan bahwa Sesama muslim itu saudara jadi hubungan diantara individu sesame muslim harus baik. “Jangan sampai kita dengan tetangga atau teman yang sama-sama muslim bermusuhan dan saling menyakiti. Kalau ada beda pendapat  harus diterima tanpa merusak ukhuwah,  kalau ada teman kita yang sedang membutuhkan pertolongan, maka kita bantu,” begitu tegasnya.

Dalam pengajian tersebut Ustadz Sunono juga mengajak jamaah untuk memulai menghilangkan sifat-sifat tidak baik kepada sesame muslim seperti iri, dengki, memusuhi, menjatuhkan , dsb. “Kita coba melatih diri menghilangkan sifat-sifat tercela. Hilangkan iri, dengki, atau memusuhi saudara kita sendiri termasuk teman kita sekantor,” demikian ajaknya. (AK/Tri)

[:]

Blog Posts

The 20 latest Blog Posts

Pages

Available Pages

Categories
Monthly

Archives by Month: