Departemen Anestesi, Terapi Intensif, dan Manajemen Nyeri

Profil

Departemen Anestesi, Terapi Intensif, dan Manajemen Nyeri merupakan salah satu departemen di bawah Departemen klinik Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK UII yang bertujuan mendukung visi dan misi Fakultas Kedokteran FK UII, yaitu sebagai institusi yang rahmatan lil ‘alamin, melalui upaya catur dharma, yaitu pendidikan, pengabdian masyarakat, penelitian, dan dakwah di bidang kesehatan Anestesi dan Terapi Intensif.

Pada tingkat pendidikan sarjana, Departemen Anestesi, Terapi Intensif, dan Manajemen Nyeri menyelenggarakan pendidikan yang mencakup ilmu Anestesi, Terapi Intensif serta Manajemen Nyeri melalui sistem problem based learning (PBL), baik itu melalui tutorial maupun kuliah pakar, sehingga terintegrasi dengan cabang ilmu-ilmu kedokteran lainnya. Pada tahapan pendidikan profesi, Departemen Anestesi dan Terapi Intensif menyelenggarakan pendidikan keprofesian melalui kerja praktek di Rumah Sakit Pendidikan dan Jejaring FK UII. Proses pendidikan tahap profesi dilakukan selama 4 minggu dengan supervisi dan bimbingan dosen-dosen pendidik klinis.

Penelitian-penelitian berkualitas di bidang Anestesi, Terapi Intensif dan Manajemen Nyeri juga senantiasa dikembangkan melalui pemanfaatan perkembangan teknologi kedokteran, serta pengembangan kerjasama dengan berbagai institusi dan berbagai displin ilmu. Peningkatan kualitas pendidikan selalu dilakukan melalui berbagai kegiatan pelatihan workshop, seminar, dan presentasi dalam berbagai forum ilmiah baik itu di dalam maupun di luar negeri. Pelayanan kesehatan profesional juga terus dikembangkan dalam rangka mengemban amanat umat, yaitu pemenuhan kebutuhan pelayanan yang berkualitas di bidang Anestesi dan Terapi Intensif, serta Manajemen Nyeri. Dakwah Islam yang berkelanjutan terus dilakukan terkait ilmu kesehatan mata, melalui integrasi perkembangan ilmu kedokteran dengan nilai-nilai Al Qur’an dan Al Hadits.

Struktur Organisasi 

Ketua Departemen:

dr. Muhammad Yusuf Hisyam, Sp.An, FIP

Sasaran Mutu

  1. Standar mutu pembelajaran (Education)
    Indikator sasaran mutu pembelajaran berupa kelulusan stase sebesar 100%
  2. Standar mutu kualitas layanan (Yield of service)
    Indikator sasaran mutu kualitas layanan berupa tingkat kepuasan sebesar 85%
  3. Standar mutu kualitas fasilitas (Facilities)
    Indikator sasaran mutu kualitas fasilitas berupa tingkat kepuasan sebesar 85%
  4. Standar mutu Governance
    Indikator sasaran mutu governance ini terdiri dari rerata nilai kinerja dosen sebesar 3,5 dari skala 4

Keunggulan

Memiliki keunggulan di bidang kegawatdaruratan medis dan manajemen nyeri intervensi, suatu cabang ilmu anestesi berfokus pada identifikasi sumber nyeri dengan tatalaksana pendekatan invasif. Keunggulan didukung oleh sumber daya konsultan manajemen nyeri, kurikulum unggulan manajemen nyeri