Bekali Profesionalisme Kerja FK UII adakan TOT untuk Dosen Baru

 

Fakultas Kedokteran, Yogyakarta (26/05) – Sebanyak 14 tutor baru FK UII mengikuti pembekalan dari Medical Education Unit, selama tiga hari Selasa-Kamis (24-26/5). Dalam pembekalan yang dikemas menjadi Training of Tutor diadakan di Ruang Sidang Departemen Pre-Klinik ini, tutor baru mendapatkan materi-materi dari sejumlah pejabat kampus dan pakar pembelajaran. Dalam sambutan serta materinya, Dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK menyampaikan tentang Profesionalisme dalam Bekerja. “Unsur profesionalisme meliputi minat yang besar dan sungguh-sungguh untuk menciptakan karya yang bermutu.” ujar dr. Linda.

Ia juga menghimbau tutor-tutor baru ini untuk mengamalkan Catur Dharma Perguruan Tinggi, seperti pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta dakwah islamiyah. “Jangan lupa juga untuk terus mencari link beasiswa luar negeri, serta perbanyak publikasi berupa buku-buku ajar dan penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.

Acara selanjutnya disampaikan oleh kepala Medical Education Unit dr. Umatul Khoiriah, M.Med.Ed. mengenai persamaan persepsi tentang sistem pengajaran di Fakultas Kedokteran. Dalam materi tutor diberikan roleplay untuk menjadi seorang tutor, ketua tim, dan berperan sebagai mahasiswa dalam sebuah kegiatan tutorial.

Selain itu pembicara dari masing-masing divisi di Medical Education Unit di antaranya dr. Yeny Dyah Cahyaningrum, M.Med.Ed, dr. Fuad Khadafiyanto, M.Med.Ed dan Ketua Tim Blok, dr. Titis Nurmasitoh, M.Sc. (Tri/)

Clinical Current Update Symposium on Emergency medicine (CITO!)

Sunday, August 7 2016The Alana at Mataram City international Convention Center Jl. Palagan Tentara Pelajar Km 7 Yogyakarta
Topics and The Speakers

“Airway Intervention and Management in Emergencies” – DR. Med. dr. Untung Widodo, Sp.An., KIC
“Int…

Mahasiswa FK UII, Juara I Lomba Hafalan Juz 30 SINAR 1437 H

Foto Wibowo/istimewa : Mohammad Rahman Suhendri, Mahasiswa FK UII 2014 dinyatakan juara I dalam hafalan juz 30, yang digelar di FE UII, Ahad, 29 Mei 2016.

        Kaliurang (UII News) –   SINAR 1437 H merupakan event  yang diselenggarakan oleh lembaga dakwah Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia sebagai acara untuk menyambut ramadhan, event ini terdiri dari tabligh akbar dan berbagai perlombaan seperti menulis cerpen ramadhan, tahfidzul qur’an, dan qiraah.

        Hal tersebut disampaikan oleh Mohamad Rahman Suhendri, mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, saat mengikuti event tersebut pada hari Ahad, 22 Syaban 1437 H / 29 Mei 2016 bertempat di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Indonesia (UII) yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa seluruh DIY.

UII Mulai Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan di Bantul

Sebagai upaya mendukung pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan di Kabupaten Bantul, Universitas Islam Indonesia (UII) mendirikan Rumah Sakit yang juga difungsikan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Klinik di Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Pembangunan secara resmi dimulai pada Jumat (27/5) dengan dilakukan secara simbolik oleh Wakil Bupati Kabupaten Bantul, H. Abdul Halim Muslih yang didampingi oleh Ketua Pembina Badan Wakaf UII, Drs. Syafarudin Alwi.,Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir. Lutfi Hasan, MS., dan Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.

Abdul Halim menyampaikan apresiasi kepada UII karena memilih mendirikan Rumah Sakit Pendidikannya di Kabupaten Bantul. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas niat UII untuk membangun sarana-prasanrana kesehatan di Kabupaten Bantul.” Ujar Abdul Halim.

Ia melanjutkan, Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bantul dalam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bantul akan layanan kesehatan. “Kami bangga dan bersyukur karena pembangunan RS ini akan semakin mendukung pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu mewujudkan kabupaten bantul yang sehat, cerdas, sejahtera berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, dan kebangsaan.” Papar Abdul Halim.

“Sarana prasarana kesehatan di Kabupaten Bantul ini kalau kita lihat banyak kekurangan, RS di sini terjadi crowded karena kebutuhan masyarakat dengan kapasitas tidak berimbang. Semua tidak mampu menampung kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantul.” Imbuhnya.

Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir . Lutfi Hasan, MS. Menyampaikan bahwa pembangunan RS UII tersebut telah direncanakan sangat serius sejak lama. Hampir keseluruhan pembangunannya pun ditangani oleh alumni UII mulai dari perencanaan hingga pengerjaan proyek juga bekerjasama dengan Perusahaan tempat Alumni UII bekerja.

“Ini adalah RS kedua yang dibangun oleh UII, yang pertama adalah Jogja International Hospital (JIH) yang terletak di Ringroad Utara dan telah berjalan dengan baik, sekarang saatnya kita membangun lagi di Kabupaten Bantul ini.” Ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Rumah Sakit tersebut dibangun di lahan seluas 25.600 meter persegi dengan total jumlah kamar sebanyak 260 kamar dan dilangkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas IGD, ICU, dan unit rawat mulai dari kelas 1 hingga kelas VVIP.

 Selain itu, sebagai bentuk syiar Islam Rumah Sakit tersebut juga dirancang dengan tampilan modern  dengan menampakan symbol-simbol syiar Islam yang ditampilkan pada ornamen lantai, dinding dan sebagainya dengan merujuk kepada seni arsitektur Islam.

Hibah Penelitian Departemen untuk TA 2016 Batch II

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia mengadakan Hibah Penelitian Departemen untuk TA 2016 Batch II. Penelitian wajib melibatkan minimal 1 orang mahasiswa dan berkolaborasi dengan pihak lain (Instansi / Departemen dalam atau luar FK UII). Wak…

Daftar Lokasi KKN UII 2016 untuk Penyusunan Proposal Hibah Pengabdian Masyarakat KEMENRISTEK DIKTI

Berikut kami informasikan kepada mahasiswa peserta KKN UII 2016 bahwa daftar lokasi KKN UII 2016 untuk penyusunan proposal hibah pengabdian masyarakat KEMENRISTEK DIKTI dapat di download di link berikut. Terima kasih.

Download

 

FK UII Selenggarakan Konferensi Internasional Membahas Cardiovascular Diseases

Penyakit jantung (cardiovascular diseases) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia. Penyakit itu terdiri dari hipertensi, stroke, penyakit jantung iskemik, dan gagal jantung. Di Indonesia, pr…

Ukhuwah Islamiyah Pengajian Periode April 2016 FK UII bersama Ustadz Abdullah Sunono

 

 

Kaliurang (FK UII) – Ukhuwah dan Iman merupsksn dus sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Jadi sebagai orang Islam kita harus memiliki keduanya karena iman tanpa ukhuwah maka iman kita akan cacat, Demikian apa yang disampaikan dalam pengantar Ustadz Abdullah Sunono yang menjadi pembicara dalam pengajian rutin FK UII pada Hari Kamis, 28 April 2016 pukul 13.00 WIB di Auditorium Lt 1 FK UII.

Selanjutnya Ustadz Sunono mengatakan bahwa Islam sudah menyinggung tentang Ukhuwah. ”Kita bisa lihat Al Quran surat Al Hujurat ayat 10 yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang berukhuwah adalah orang yang beriman,”demikian ungkap beliau.

Lebih lamjut Ustadz yang menjadi amggota Ikatan Dai Indonesia ini menyampaikan bahwa Sesama muslim itu saudara jadi hubungan diantara individu sesame muslim harus baik. “Jangan sampai kita dengan tetangga atau teman yang sama-sama muslim bermusuhan dan saling menyakiti. Kalau ada beda pendapat  harus diterima tanpa merusak ukhuwah,  kalau ada teman kita yang sedang membutuhkan pertolongan, maka kita bantu,” begitu tegasnya.

Dalam pengajian tersebut Ustadz Sunono juga mengajak jamaah untuk memulai menghilangkan sifat-sifat tidak baik kepada sesame muslim seperti iri, dengki, memusuhi, menjatuhkan , dsb. “Kita coba melatih diri menghilangkan sifat-sifat tercela. Hilangkan iri, dengki, atau memusuhi saudara kita sendiri termasuk teman kita sekantor,” demikian ajaknya. (AK/Tri)

Calon Dokter UII Ikuti Game Outdoor

        Kaliurang (UII News) – Guna mengingatkan arti sebuah keakraban setelah menyandang gelar dokter maka membangung kebersamaan tetap harus terjaga, oleh karena itu simulasi kebersamaan itu sangatlah penting, dan salah satunya adalah dengan cara melakukan game outdoor.

        Hal tersebut diungkapkan oleh dokter Kharisma yang juga alumni FK UII, saat menjadi  fasilitator dalam kegiatan game out dor tersebut, yang diselenggarakan pada hari hari Sabtu, 15 April 2016/24 Jumadil Akhir 1437 H di halaman Rusunawa Utara, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.

        Menurut dokter Kharis, kegiatan ini juga pernah dialaminya saat dulu mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh Kampus FK UII, “saya merasa senang, sehingga untuk kesempatan ini, kegiatan ini kita berikan kepada para adik angkatan yang akan mengikuti sumpah nantinya.

        Dalam menjalin kebersamaan ini, maka game simulasi adalah dengan membangkitkan dan mengingatkan pentingnya kerjasama atar sesama teman sejawat diantaranya adalah dengan bola  kerjasama, membuat jargon dan saling mengenal satu dan lainnya dengan membuat kelompok yang tidak saling mengenal. Wibowo/Tri

Pembekalan Ke Islaman bagi Cadok FK UII

        Kaliurang (UII News) – Guna membekali seusai menempuh pendidikan dokter maka Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan pembekalan ke Islaman bagi calon dokter Fakultas Kedokterqan Universitas Islam Indonesia periode XXXIII.

        Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Pembekelan ke Islaman periode ke-XXXIII dr. M.Kharisma saat kegiatan berlangsung selama dua pada hari Jumat-Sabtu, 14-15 April 2016 / 6-7 Rajab 1437 H di auditorium lt.1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang diikuti oleh 18 orang calon dokter.

        Ditambahkan oleh dokter Kharis kegiatan ini adalah wajib diikuti oleh para calon dokter lulusan FK UII yang akan mengikuti sumpah dokter sebagai tambahan pengetahuan berupa soft skill untuk dipahami ketika berpraktek nantinya.

        Menurut dokter Kharis dalam kegiatan ini para calon dokter diberikan materi-materi diatarannya adalah menjadi dokter super, aqidah dan akhlak dokter lulusan FK UII, pelayanan prima dalam setiap praktek dokter muslim, pengetahuan tentang Ibadah praktis serta ibadah sholat wajib, dan melakukan kultum bagi setiap peserta. Wibowo/Tri