Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) yang tergabung dalam League of Volunteer & Doctorpreneur ex UNISIA (LEVODOPA) memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta penyuluhan kesehatan usia lanjut kepada warga masyarakat di lokasi KKN UII Unit 421-425 (Desa Wukirharjo, Prambanan, Sleman) dan Unit 369 (Desa Kupang, Karangdowo, Klaten) pada hari Sabtu, 20 dan 27 Agustus 2016. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 150 warga masyarakat yang sebagian besar di antaranya adalah lanjut usia (lansia).
“LEVODOPA lahir sejak tahun 2010 silam yang bertujuan mewadahi serta mengkoordinir alumni FK UII dengan minat tinggi di bidang sosial, kemanusiaan, dan entrepreneurship untuk bermanfaat bagi banyak orang. Salah satu kegiatan yang rutin kami lakukan di antaranya adalah dengan membantu berbagai acara pengabdian masyarakat seperti yang diselenggarakan oleh adik-adik mahasiswa KKN ini” jelas dr. Dimas Satya Hendarta selaku chief of LEVODOPA saat diwawancarai di sela-sela acara. Selain dr. Dimas, beberapa alumni yang turut serta antara lain dr. Wahyu Adhika Nugrahadi (2001), dr. Anisa Rachmawati (2006), dan dr. Ninda Devita (2008).
Pada acara pelayanan kesehatan di Wukirharjo, tercatat sebagian besar kasus didominasi oleh penyakit kronis dan musiman, seperti osteoarthritis, hipertensi, dan ISPA. “Khususnya untuk para pengidap penyakit kronis, tadi mereka juga kita edukasi bahwa selain pengobatan, modifikasi pola hidup juga sangat penting” ujar dr. Dimas yang juga alumni FK UII angkatan 2003 tersebut.
Sedangkan untuk acara penyuluhan kesehatan yang diadakan di Desa Kupang, Karangdowo, Klaten, tema yang diangkat adalah “Menjadi Lansia yang Sehat dan Bermanfaat”. Pada penyuluhan ini para peserta diedukasi untuk bagaimana dapat mulai mempraktekkan langkah-langkah menjadi lansia yang sehat, mampu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mengancam, serta tetap semangat untuk dapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya.
Menurut dr. Dimas, tema tersebut dipilih karena sebenarnya menjadi lansia itu suatu keniscayaan, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW bahwasannya semua penyakit itu ada obatnya, kecuali penyakit tua. “Tinggal bagaimana para lansia dapat menjaga kesehatan sebaik-baiknya agar dapat terus mengamalkan hadits Rasul: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Bila mereka memiliki kesadaran tersebut, Insya Allah mereka akan terus bersemangat untuk memelihara kesehatannya karena menyadari bahwa masih banyak yang dapat diberikan bagi sekitarnya. Itulah yang nantinya dapat mencegah terjadinya depresi, demensia, ataupun gangguan kesehatan lainnya” pungkas dr. Dimas. Aryo/Tri
https://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.png00FK UIIhttps://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.pngFK UII2016-08-29 09:45:402016-08-29 09:45:40ALUMNI FK UII BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT & PENYULUHAN DI KLATEN DAN PRAMBANAN
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan Workshop Blok Elektif Penyakit Infeksi Tropis (4.1) yang diikuti oleh para tim blok, Departemen terkait serta para pengampu di blok 4.1.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Novyan Lusiayana, M.Sc selaku Ketua Tim Blok Elektif Penyakit Infeksi Tropis (4.1)saat memberikan penjelasan dalam acara Semiloka pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Novyan, kegiatan di blok ini akan membahas tentang ruang lingkup blok elektif Penyakit Tropis (4.1) yang akan diikuti oleh mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.Wibowo/Tri
https://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.png00FK UIIhttps://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.pngFK UII2016-08-26 03:54:002016-08-26 03:54:00Workshop Blok Penyakit Infeksi Tropis di FK UII
Kedokteran (16/8) – Mahasiswa dan Mahasiswi baru Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ikuti ajang orientasi kampus yang diikuti oleh oleh seleruh mahasiswa baru se Universitas Islam Indonesia sebanyak 4201 mahasiswa baru dengan mengusung tema Pesona Takaruf (PESTA).
Hal tersebut disampaikan oleh Gita, salah satu mahasiswi 2016 Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat mengikuti acara PESTA pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di halaman parkir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, mahasiswa baru UII secara umum dan mahasiswa Kedokteran UII disuguhi dengan berbagai kegiatan Ilmiah dan pertunjukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ada di Universitas Islam Indonesia, diantaranya ada Marching Band, Pecinta Alam, Menwa, Pencak Silat, dan berbagai kegiatan lain mahasiswa.
”saya merasa senang dan bangga menjadi keluarga mahasiswa UII dan masuk di Prodi Kedokteran, karena ini merupakan cita-cita sejak, semoga saya bisa mewujudakannya”, kesan Gita mahsiswa baru Prodi FK UII. Wibowo/Tri
Tim DLP FK UII 2016 (Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA : dr.Taufiq Nugroho, Sp.B, dr. P. Lutfi Ghazali, M.Kes, dr. Yaltafit Abror Jeem)
Kedokteran (17/8) – Perubahan dan perkembanngan dunia kedokteran di Indonesia bergulir bergitu cepat diantaranya permasalahan profesi dokter, peluncuran program studi baru yaitu dokter layanan primer yang setara spesialis, isu gratifikasi dokter, menjadi tantangan dokter dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2016. Peran dari dokter di layanan primer dalam mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) menjadi sangat penting. Kesehatan yang baik dapat dicapai dengan memaksimalkan sistem kesehatan dan salah satu pilar utama dari sistem kesehatan adalah pelayanan kesehatan primer. Karena pelayanan kesehatan di tingkat primer bersifat efektif dan efisien dalam hal pembiyaan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Yaltafit Abror Jeem, Tutor Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedotkeran Universitas Islam Indonesia saat mengikuti acara ASEAN Region Primary Care Physicians Association Conference (ARPaC) yang diselenggarakan oleh PDKI (Persatuan Dokter Keluarga Indonesia) di Fakultas Kedokteran UNPAD pada 23-25 Syawal 1437 H/28-30 Juli 2016 bersama dengan dosen senior lainnya adalah .dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA : dr.Taufiq Nugroho, Sp.B, dr. P. Lutfi Ghazali, M.Kes.
Menurut dokter Jeem, menjelaskan bahwa PDKI (Persatuan Dokter Keluarga Indonesia) dan Fakultas Kedokteran UNPAD tahun 2016 mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertemuan regional dokter keluarga di tingkat ASEAN yaitu 4th ARPaC Conference 2016 dan kongres PDKI ke 10.
“Pertemuan tahunan ini yang bertema “the role of primary care doctor in enhancing health system to achieve the sustainable of development goals” telah diselenggarakan sebagai salah satu kontribusi PDKI dan FK UNPAD dalam pembangunan kesehatan Indonesia terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter di layanan primer,” demikian katanya.
Lebih lanjut dokter Jeem mengatakan juga, dalam kesempatan ini, beberapa pakar dari ASEAN dan dunia diundang sebagai narasumber diantaranya pakar pendidikan dokter keluarga dari beberapa negara, salah satunya dari seluruh dunia yaitu Prof michael kidd (President of WONCA/asosiasi dokter keluarga seluruh dunia), Prof Leopando, pakar pendidikan kedokteran keluarga.
dr.Yaltafit Abror Jeem dengan berbincang Prof Michael Kidd (Presindent of WONCA)
Dalam pertemuan rutin tahunan yang bertempat di Harris Ciumbuleuit Hotel & Convention Jl Ciumbuleuit no 50 – 58 Bandung dari tanggal 28-30 Juli 2016 ini juga diadakan workshop-workshop yang berkaitan dengan peningkatan skill dokter kelurga dalam melayani pasien seperti manage care, penatalaksaan penyakit kronis seperti DM, Hipertensi dan OA secara komprehensif dan holistik. Selain itu, salah satu dari tim DLP FK UII juga mempresentasikan case report oleh dr.yaltafit abror jeem yang berjudul “Role of Primary Care Management In Patient Empowerment: Reflections on Family Doctors Competence in Daily Practice“ dalam bentuk presentasi poster.
Seminar dan workshop 4th ARPaCyang telah diselenggarakan oleh PDKI dan FK UNPAD ini juga didalamnya membahas perkembangan terbaru dari pendidikan dokter layanan primer salah satunya adalah dibukanya pendaftaran mahasiswa program studi dokter layanan primer yang dinaungi FK UNPAD sendiri. Hal ini semakin menambah keyakinan kami dari tim DLP FK UII dalam melangkah ke depan.
Dari pemaparan Prof. Leopando, pakar pendidikan dokter keluarga dari Filipina, tersirat bahwa akan ada agenda penyetaraan dari kompetensi dokter keluarga di lingkup ASEAN. Hal ini guna menunjang adanya pertukaran atau mobilisasi dokter keluarga antar negara di ASEAN. Berkaitan dengan pemaparan tersebut, sebagai institusi pendidikan, FK UII berkeharusan menjaga kualitas dokter-dokter keluarga lulusanya nanti.
Peningkatan kualitas pendidikan dokter keluarga juga harus didukung oleh faktor-faktor lain diantaranya adalah senantiasa up to date terhadap perkembangan dokter keluarga melalui penelitian-penelitian, ikut serta dalam forum dokter keluarga baik nasional maupun internasional, pelatihan-pelatihan dari lembaga dalam dan luar negeri. Salah satu agenda setelah mengikuti seminar dan workshop 4th ARPaC adalah seminar dan workshop ARPC di Pattaya, november tahun 2017 mendatang. Kami berharap dapat berpartisipasi dalam forum tersebut. Partisipasi nya dalam bentuk presentasi hasil-hasil penelitian terbaru kami mengenai dokter keluarga baik melalui presentasi oral maupun poster.
Setelah mengikuti seminar dan workshop ini, Tim DLP UII berharap dapat mengabdikan dan mengembangkan berbagai topik dan skill yang telah didapatkan sehingga menjadi masukan terhadap konten kurikulum dari tim DLP FK UII dalam mempersiapkan program studi dokter layanan primer menjadi lebih matang dan berkualitas.Wibowo/Tri
Kedokteran (17/8) – Upacara Pengibaran Bendera Pusaka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia yang diikuti oleh segenap civitas akademika, salah satunya dari unit Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Hal tersebut Nampak dari segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat mengikuti Upacara Pengibaran bendera Sang saka Merah Putih dan Detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 pada hari Rabu, 16 Dzulqoidah 1437 H /17 Agustus 2016 di lapangan sepakbola, kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, nampak hadir Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, beserta disen dan tendik FK UII, tak lupa TBMM FK UII juga hadir, sebagai tim medis dalam kegiatan upacara bendera tersebut.
Adapun selaku Inspektur dalam acara Upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di lingkungan Universitas Islam Indonesia adalah Dr. Abdul Jamil, SH, MH selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Indonesia.Wibowo/Tri
https://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.png00FK UIIhttps://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.pngFK UII2016-08-26 01:34:162016-08-26 01:34:16Dosen dan Karyawan FK UII Ikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-71
Kedokteran (16/8) – Guna mencermati Pembaharuan Kurikulum UII Ulil Albab maka Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan semiloka tentang Kurikulum Ulil Albab Universitas Islam Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Diani Puspa Wijaya, M.Med.Ed selaku Ketua Tim saat memberikan penjelasan tentang adanya perubahan kurikulum Ulil Albab di Universitas Islam Indonesia pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang dihadiri oleh para dosen.
Menurut dokter Diani, kegiatan ini dilatarbelakangi adanya rationale pembaharuan kurikulum UII, yang bahan pengantarnya adalah UII sebagai perguruan tinggi yang berprinsip rahmatan lil alamim yang terus berupaya mewujudkan dan mengedapankan nilai-nilai moral islam yang tinggi dalam semua proses pendidikan yang berlangsung, dan tentunya Fakultas Kedokteran UII yang masuk didalamnya tentunya ambil bagian mencermati kurikulum tersebut.
Adapun hal-hal yang dicermati dalam kegiatan tersebut adalah tentang pembaharuan kurikulum UII, Evaluasi Kurikulum UII saat ini serta pola pengembangan kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia. Wibowo/Tri
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan Seminar dan Lokakarya Blok Imunopatologi 2.1 yang diikuti oleh dosen pengampu, tim blok dan Departemen Terkait di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Semiloka tersebut disampaikan oleh dr. Utami Mulyaningrum, M.Sc selaku Ketua Tim Blok saat memberikan penjelasan tentang lingkup Cabang Ilmu Yang Terkait dalam Blok Imunologi 2.1 pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Utami, blok Imunologi 2.1 nantinya akan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang duduk disemester III.
Adapun ruang lingkup atau cabang ilmu yang akan di pelajari dalam blok Imunologi 2.1 adalah Imunologi, Histologi, Mikrobiologi,Farmakologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik , Ilmu Penyakit Dalam dan Evidence Based Medicini (EBM). Wibowo/Tri
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i. dalam acara Pengajian Dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran UII yang Insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari : Kamis, 25 Agustus 2016 Jam : 13.00 WIB Tempat : Auditorium Lt.1 FK UII Kampus FK UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Sleman Yogyakarta Pembicara : Ustadz Satori Abdurrauf Judul/Tema : Makna Idul Adha dalam Kehidupan
Demikian undangan ini, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
https://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.png00FK UIIhttps://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.pngFK UII2016-08-26 01:15:522016-08-26 01:15:52Hadirilah Pengajian Rutin Periode Agustus 2016
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan sosialisasi rekereasi yang akan diikuti oleh dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Sosialisasi tersebut disampaikan oleh dr. P. Luthfi Ghazali, M.Kes selaku Ketua Panitia Rekreasi 2016 saat memberikan penjelasan tentang perencanaan acara rekreasi 2016 keluarga besar Fakultas Kedokteran UII kepada segenap tenaga tenaga kependidikan dalam acara Pleno Karyawan pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Auditorium Lt. 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Luthfi, kegiatan rekreasi ini akan laksanakan pada awal September 2016 dengan tujuan awal untuk kelompok Karimun Jawa, Bandung, dan Malang Gelombang Pertama.
“Kegiatan rekreasi ini semoga bisa menjadikan penyegar bagi kita, liburan bersama keluarga, sehingga kepada tendik FK UII bisa merencanakan pilihan tempat rekreasinya sesuai dengan tempat dan lokasi yang diinginkannya.
Untuk tahun 2016 ini, rekreasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia memiliki banyak tujuan yang berguna memfasilitasi para dosen dan karayan sesuai yang diinginkan, dan tujuannya meliputi diantarannya adalah Lombok, Karimun Jawa, Bandung, Garut, dan Malang. Wibowo/Tri
Kedokteran (16/8) – Kegiatan yang melibatkan orang banyak, di lapangan, di bawah terik matahari, menjadikan panitia Pesona Ta’aruf (PESTA) Universitas Islam Indonesia mengajak Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia sebagai tim kesehatannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Hany, salah satu anggota Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat menajdi tim medis dalam acara PESTA pada hari Senin – Selasa, 13 -14 Dzulqoidah 1437 H /15-16 Agustus 2016 di halaman parkir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia bertugas memberikan Pertolongan Pertama pada Kesehatan bagi peserta yang mengalami kesakitan saat mengikuti kegiatan Peseona Ta’arauf (PESTA) yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia.. Wibowo/Tri
https://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.png00FK UIIhttps://fk.uii.ac.id/wp-content/uploads/logo-fk-web-1030x329.pngFK UII2016-08-16 08:24:562016-08-16 08:24:56Kiprah TBMM, Jadi Tim Medis PESTA
ALUMNI FK UII BERIKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT & PENYULUHAN DI KLATEN DAN PRAMBANAN
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) yang tergabung dalam League of Volunteer & Doctorpreneur ex UNISIA (LEVODOPA) memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta penyuluhan kesehatan usia lanjut kepada warga masyarakat di lokasi KKN UII Unit 421-425 (Desa Wukirharjo, Prambanan, Sleman) dan Unit 369 (Desa Kupang, Karangdowo, Klaten) pada hari Sabtu, 20 dan 27 Agustus 2016. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 150 warga masyarakat yang sebagian besar di antaranya adalah lanjut usia (lansia).
“LEVODOPA lahir sejak tahun 2010 silam yang bertujuan mewadahi serta mengkoordinir alumni FK UII dengan minat tinggi di bidang sosial, kemanusiaan, dan entrepreneurship untuk bermanfaat bagi banyak orang. Salah satu kegiatan yang rutin kami lakukan di antaranya adalah dengan membantu berbagai acara pengabdian masyarakat seperti yang diselenggarakan oleh adik-adik mahasiswa KKN ini” jelas dr. Dimas Satya Hendarta selaku chief of LEVODOPA saat diwawancarai di sela-sela acara. Selain dr. Dimas, beberapa alumni yang turut serta antara lain dr. Wahyu Adhika Nugrahadi (2001), dr. Anisa Rachmawati (2006), dan dr. Ninda Devita (2008).
Pada acara pelayanan kesehatan di Wukirharjo, tercatat sebagian besar kasus didominasi oleh penyakit kronis dan musiman, seperti osteoarthritis, hipertensi, dan ISPA. “Khususnya untuk para pengidap penyakit kronis, tadi mereka juga kita edukasi bahwa selain pengobatan, modifikasi pola hidup juga sangat penting” ujar dr. Dimas yang juga alumni FK UII angkatan 2003 tersebut.
Sedangkan untuk acara penyuluhan kesehatan yang diadakan di Desa Kupang, Karangdowo, Klaten, tema yang diangkat adalah “Menjadi Lansia yang Sehat dan Bermanfaat”. Pada penyuluhan ini para peserta diedukasi untuk bagaimana dapat mulai mempraktekkan langkah-langkah menjadi lansia yang sehat, mampu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat mengancam, serta tetap semangat untuk dapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan lingkungannya.
Menurut dr. Dimas, tema tersebut dipilih karena sebenarnya menjadi lansia itu suatu keniscayaan, seperti yang disampaikan Rasulullah SAW bahwasannya semua penyakit itu ada obatnya, kecuali penyakit tua. “Tinggal bagaimana para lansia dapat menjaga kesehatan sebaik-baiknya agar dapat terus mengamalkan hadits Rasul: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Bila mereka memiliki kesadaran tersebut, Insya Allah mereka akan terus bersemangat untuk memelihara kesehatannya karena menyadari bahwa masih banyak yang dapat diberikan bagi sekitarnya. Itulah yang nantinya dapat mencegah terjadinya depresi, demensia, ataupun gangguan kesehatan lainnya” pungkas dr. Dimas. Aryo/Tri
Workshop Blok Penyakit Infeksi Tropis di FK UII
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan Workshop Blok Elektif Penyakit Infeksi Tropis (4.1) yang diikuti oleh para tim blok, Departemen terkait serta para pengampu di blok 4.1.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Novyan Lusiayana, M.Sc selaku Ketua Tim Blok Elektif Penyakit Infeksi Tropis (4.1) saat memberikan penjelasan dalam acara Semiloka pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Novyan, kegiatan di blok ini akan membahas tentang ruang lingkup blok elektif Penyakit Tropis (4.1) yang akan diikuti oleh mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Wibowo/Tri
MABA Kedokteran Ikuti PESTA
Kedokteran (16/8) – Mahasiswa dan Mahasiswi baru Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ikuti ajang orientasi kampus yang diikuti oleh oleh seleruh mahasiswa baru se Universitas Islam Indonesia sebanyak 4201 mahasiswa baru dengan mengusung tema Pesona Takaruf (PESTA).
Hal tersebut disampaikan oleh Gita, salah satu mahasiswi 2016 Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat mengikuti acara PESTA pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di halaman parkir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, mahasiswa baru UII secara umum dan mahasiswa Kedokteran UII disuguhi dengan berbagai kegiatan Ilmiah dan pertunjukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), ada di Universitas Islam Indonesia, diantaranya ada Marching Band, Pecinta Alam, Menwa, Pencak Silat, dan berbagai kegiatan lain mahasiswa.
”saya merasa senang dan bangga menjadi keluarga mahasiswa UII dan masuk di Prodi Kedokteran, karena ini merupakan cita-cita sejak, semoga saya bisa mewujudakannya”, kesan Gita mahsiswa baru Prodi FK UII. Wibowo/Tri
Dosen Kedokteran Seminar, Workshop dan Presentasi Poster 4th ARPaC
Tim DLP FK UII 2016
(Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA : dr.Taufiq Nugroho, Sp.B, dr. P. Lutfi Ghazali, M.Kes, dr. Yaltafit Abror Jeem)
Kedokteran (17/8) – Perubahan dan perkembanngan dunia kedokteran di Indonesia bergulir bergitu cepat diantaranya permasalahan profesi dokter, peluncuran program studi baru yaitu dokter layanan primer yang setara spesialis, isu gratifikasi dokter, menjadi tantangan dokter dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2016. Peran dari dokter di layanan primer dalam mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) menjadi sangat penting. Kesehatan yang baik dapat dicapai dengan memaksimalkan sistem kesehatan dan salah satu pilar utama dari sistem kesehatan adalah pelayanan kesehatan primer. Karena pelayanan kesehatan di tingkat primer bersifat efektif dan efisien dalam hal pembiyaan.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Yaltafit Abror Jeem, Tutor Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedotkeran Universitas Islam Indonesia saat mengikuti acara ASEAN Region Primary Care Physicians Association Conference (ARPaC) yang diselenggarakan oleh PDKI (Persatuan Dokter Keluarga Indonesia) di Fakultas Kedokteran UNPAD pada 23-25 Syawal 1437 H/28-30 Juli 2016 bersama dengan dosen senior lainnya adalah .dr. Bondan Agus Suryanto, SE., MA : dr.Taufiq Nugroho, Sp.B, dr. P. Lutfi Ghazali, M.Kes.
Menurut dokter Jeem, menjelaskan bahwa PDKI (Persatuan Dokter Keluarga Indonesia) dan Fakultas Kedokteran UNPAD tahun 2016 mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pertemuan regional dokter keluarga di tingkat ASEAN yaitu 4th ARPaC Conference 2016 dan kongres PDKI ke 10.
“Pertemuan tahunan ini yang bertema “the role of primary care doctor in enhancing health system to achieve the sustainable of development goals” telah diselenggarakan sebagai salah satu kontribusi PDKI dan FK UNPAD dalam pembangunan kesehatan Indonesia terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter di layanan primer,” demikian katanya.
Lebih lanjut dokter Jeem mengatakan juga, dalam kesempatan ini, beberapa pakar dari ASEAN dan dunia diundang sebagai narasumber diantaranya pakar pendidikan dokter keluarga dari beberapa negara, salah satunya dari seluruh dunia yaitu Prof michael kidd (President of WONCA/asosiasi dokter keluarga seluruh dunia), Prof Leopando, pakar pendidikan kedokteran keluarga.
dr.Yaltafit Abror Jeem dengan berbincang Prof Michael Kidd (Presindent of WONCA)
Dalam pertemuan rutin tahunan yang bertempat di Harris Ciumbuleuit Hotel & Convention Jl Ciumbuleuit no 50 – 58 Bandung dari tanggal 28-30 Juli 2016 ini juga diadakan workshop-workshop yang berkaitan dengan peningkatan skill dokter kelurga dalam melayani pasien seperti manage care, penatalaksaan penyakit kronis seperti DM, Hipertensi dan OA secara komprehensif dan holistik. Selain itu, salah satu dari tim DLP FK UII juga mempresentasikan case report oleh dr.yaltafit abror jeem yang berjudul “Role of Primary Care Management In Patient Empowerment: Reflections on Family Doctors Competence in Daily Practice“ dalam bentuk presentasi poster.
Seminar dan workshop 4th ARPaC yang telah diselenggarakan oleh PDKI dan FK UNPAD ini juga didalamnya membahas perkembangan terbaru dari pendidikan dokter layanan primer salah satunya adalah dibukanya pendaftaran mahasiswa program studi dokter layanan primer yang dinaungi FK UNPAD sendiri. Hal ini semakin menambah keyakinan kami dari tim DLP FK UII dalam melangkah ke depan.
Dari pemaparan Prof. Leopando, pakar pendidikan dokter keluarga dari Filipina, tersirat bahwa akan ada agenda penyetaraan dari kompetensi dokter keluarga di lingkup ASEAN. Hal ini guna menunjang adanya pertukaran atau mobilisasi dokter keluarga antar negara di ASEAN. Berkaitan dengan pemaparan tersebut, sebagai institusi pendidikan, FK UII berkeharusan menjaga kualitas dokter-dokter keluarga lulusanya nanti.
Peningkatan kualitas pendidikan dokter keluarga juga harus didukung oleh faktor-faktor lain diantaranya adalah senantiasa up to date terhadap perkembangan dokter keluarga melalui penelitian-penelitian, ikut serta dalam forum dokter keluarga baik nasional maupun internasional, pelatihan-pelatihan dari lembaga dalam dan luar negeri. Salah satu agenda setelah mengikuti seminar dan workshop 4th ARPaC adalah seminar dan workshop ARPC di Pattaya, november tahun 2017 mendatang. Kami berharap dapat berpartisipasi dalam forum tersebut. Partisipasi nya dalam bentuk presentasi hasil-hasil penelitian terbaru kami mengenai dokter keluarga baik melalui presentasi oral maupun poster.
Setelah mengikuti seminar dan workshop ini, Tim DLP UII berharap dapat mengabdikan dan mengembangkan berbagai topik dan skill yang telah didapatkan sehingga menjadi masukan terhadap konten kurikulum dari tim DLP FK UII dalam mempersiapkan program studi dokter layanan primer menjadi lebih matang dan berkualitas.Wibowo/Tri
Dosen dan Karyawan FK UII Ikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-71
Kedokteran (17/8) – Upacara Pengibaran Bendera Pusaka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia yang diikuti oleh segenap civitas akademika, salah satunya dari unit Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Hal tersebut Nampak dari segenap dosen dan karyawan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat mengikuti Upacara Pengibaran bendera Sang saka Merah Putih dan Detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 pada hari Rabu, 16 Dzulqoidah 1437 H /17 Agustus 2016 di lapangan sepakbola, kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, nampak hadir Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, beserta disen dan tendik FK UII, tak lupa TBMM FK UII juga hadir, sebagai tim medis dalam kegiatan upacara bendera tersebut.
Adapun selaku Inspektur dalam acara Upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di lingkungan Universitas Islam Indonesia adalah Dr. Abdul Jamil, SH, MH selaku Wakil Rektor III Universitas Islam Indonesia. Wibowo/Tri
Kedokteran Selenggarakan Semiloka Kurikulim Ulil Albab UII
Kedokteran (16/8) – Guna mencermati Pembaharuan Kurikulum UII Ulil Albab maka Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan semiloka tentang Kurikulum Ulil Albab Universitas Islam Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Diani Puspa Wijaya, M.Med.Ed selaku Ketua Tim saat memberikan penjelasan tentang adanya perubahan kurikulum Ulil Albab di Universitas Islam Indonesia pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang dihadiri oleh para dosen.
Menurut dokter Diani, kegiatan ini dilatarbelakangi adanya rationale pembaharuan kurikulum UII, yang bahan pengantarnya adalah UII sebagai perguruan tinggi yang berprinsip rahmatan lil alamim yang terus berupaya mewujudkan dan mengedapankan nilai-nilai moral islam yang tinggi dalam semua proses pendidikan yang berlangsung, dan tentunya Fakultas Kedokteran UII yang masuk didalamnya tentunya ambil bagian mencermati kurikulum tersebut.
Adapun hal-hal yang dicermati dalam kegiatan tersebut adalah tentang pembaharuan kurikulum UII, Evaluasi Kurikulum UII saat ini serta pola pengembangan kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia. Wibowo/Tri
Kedokteran Selenggarakan Semiloka Blok 2.1 Imunologi
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan Seminar dan Lokakarya Blok Imunopatologi 2.1 yang diikuti oleh dosen pengampu, tim blok dan Departemen Terkait di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Semiloka tersebut disampaikan oleh dr. Utami Mulyaningrum, M.Sc selaku Ketua Tim Blok saat memberikan penjelasan tentang lingkup Cabang Ilmu Yang Terkait dalam Blok Imunologi 2.1 pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Ruang Sidang Utama Lt. 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Utami, blok Imunologi 2.1 nantinya akan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang duduk disemester III.
Adapun ruang lingkup atau cabang ilmu yang akan di pelajari dalam blok Imunologi 2.1 adalah Imunologi, Histologi, Mikrobiologi,Farmakologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik , Ilmu Penyakit Dalam dan Evidence Based Medicini (EBM). Wibowo/Tri
Hadirilah Pengajian Rutin Periode Agustus 2016
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i. dalam acara Pengajian Dosen dan Karyawan Fakultas Kedokteran UII yang Insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari : Kamis, 25 Agustus 2016
Jam : 13.00 WIB
Tempat : Auditorium Lt.1 FK UII
Kampus FK UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Sleman Yogyakarta
Pembicara : Ustadz Satori Abdurrauf
Judul/Tema : Makna Idul Adha dalam Kehidupan
Demikian undangan ini, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pleno Karyawan : Sosialisasi Rekreasi 2016
Kedokteran (16/8) – Kedokteran Universitas Islam Indonesia selenggararakan sosialisasi rekereasi yang akan diikuti oleh dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Sosialisasi tersebut disampaikan oleh dr. P. Luthfi Ghazali, M.Kes selaku Ketua Panitia Rekreasi 2016 saat memberikan penjelasan tentang perencanaan acara rekreasi 2016 keluarga besar Fakultas Kedokteran UII kepada segenap tenaga tenaga kependidikan dalam acara Pleno Karyawan pada hari Selasa, 14 Dzulqoidah 1437 H / 16 Agustus 2016 di Auditorium Lt. 1 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut dokter Luthfi, kegiatan rekreasi ini akan laksanakan pada awal September 2016 dengan tujuan awal untuk kelompok Karimun Jawa, Bandung, dan Malang Gelombang Pertama.
“Kegiatan rekreasi ini semoga bisa menjadikan penyegar bagi kita, liburan bersama keluarga, sehingga kepada tendik FK UII bisa merencanakan pilihan tempat rekreasinya sesuai dengan tempat dan lokasi yang diinginkannya.
Untuk tahun 2016 ini, rekreasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia memiliki banyak tujuan yang berguna memfasilitasi para dosen dan karayan sesuai yang diinginkan, dan tujuannya meliputi diantarannya adalah Lombok, Karimun Jawa, Bandung, Garut, dan Malang. Wibowo/Tri
Kiprah TBMM, Jadi Tim Medis PESTA
Kedokteran (16/8) – Kegiatan yang melibatkan orang banyak, di lapangan, di bawah terik matahari, menjadikan panitia Pesona Ta’aruf (PESTA) Universitas Islam Indonesia mengajak Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia sebagai tim kesehatannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Hany, salah satu anggota Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia saat menajdi tim medis dalam acara PESTA pada hari Senin – Selasa, 13 -14 Dzulqoidah 1437 H /15-16 Agustus 2016 di halaman parkir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, Tim Bantuan Medis Mahasiswa (TBMM) Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Islam Indonesia bertugas memberikan Pertolongan Pertama pada Kesehatan bagi peserta yang mengalami kesakitan saat mengikuti kegiatan Peseona Ta’arauf (PESTA) yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia.. Wibowo/Tri