Mahasiswi FK UII Juara Nasional Debat Ilmiah Bahasa Inggris Kemendikbudristek RI
JAKARTA (fk.uii.ac.id) – Salsabila Zannuba Kurniawan, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) angkatan 2019, berhasil mengharumkan almamater dengan meraih gelar Novice Champion dan Silver Medal Best Speaker dari ajang lomba debat Bahasa Inggris terbesar di Indonesia: National University Debating Championship (NUDC) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
NUDC 2021 berlangsung secara daring pada tanggal 24-29 Agustus 2021 dengan total peserta mencapai 110 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk kampus-kampus dengan nama besar di sejarah NUDC, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, hingga Universitas Airlangga.
Tiap peserta NUDC terdiri dari dua debaters dan satu N1 Adjudicator. Debater adalah mahasiswa aktif Program Sarjana (maksimal semester 10) atau Diploma (maksimal semester 6 untuk D-3 dan semester 8 untuk D4), yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti). N1 Adjudicator adalah mahasiswa aktif/dosen dari perguruan tinggi asal debater yang dibuktikan dengan surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi. Untuk dapat tampil di NUDC, para peserta harus lolos terlebih dahulu pada seleksi wilayah.
Berbagai topik hangat dan terkini diangkat pada NUDC kali ini, antara lain terkait Childfree Movement, digital alterations (seperti penggunaan filter), kompetisi olahraga dan dampaknya pada kesehatan mental, perang di timur tengah (Palestina, Israel, dan Afghanistan), hubungan internasional (NATO, resolusi konflik, dan sebagainya), pendidikan, hingga lingkungan dan hubungannya dengan ekonomi (kebijakan pemerintah, kebijakan korporasi).
Singkatnya, untuk dapat berprestasi pada NUDC ini tiap peserta dituntut memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas terkait berbagai perkembangan yang terjadi di dalam maupun luar negeri mencakup berbagai sendi kehidupan.
“Semenjak ditentukan menjadi delegasi dari universitas, saya termotivasi untuk terus rajin berlatih intensif selama 4 bulan lebih. Selain itu persiapan juga saya lakukan dengan sering membaca berita dan mengikuti sparring debat,” jelas Salsabila. (dsh)