14 Dokter Muda Ambil Sumpah, Rektor UII: Jadilah Dokter yang Adaptable

Yogyakarta (26/07) – Fakultas Kedokteran UII kembali melaksanakan prosesi Pengambilan Sumpah Dokter dan Sumpah Dokter Muslim Periode 57 pada Rabu (20/07) yang diikuti oleh 14 Dokter Muda. Rangkaian pelantikan dan sumpah dokter ini dimulai dengan pengambilan sumpah yang dilakukan oleh 14 Dokter Muda di hadapan Dekan Fakultas Kedokteran UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes.

Dalam sambutannya, dokter Isnatin mengungkapkan bahwa menurut standar WHO rasio pemenuhan jumlah dokter 1:1.000 yang artinya 1 dokter melayani 1.000 penduduk, namun di Indonesia masih belum terpenuhi.  “Proses pengambilan sumpah dokter ini merupakan peran Fakultas Kedokteran UII dalam pemenuhan jumlah dokter tersebut”, imbuh dokter Isnatin. Sebelumnya beliau menginformasikan bahwa FK UII telah meluluskan 2099 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rektor UII, Prof. Fathul Wachid, ST., M.Sc., Ph.D turut memberikan sambutan dalam upacara Pelantikan Sumpah Dokter FK UII ke LVII. Prof Fathul menyampaikan bahwa dokter baru Fakultas Kedokteran UII harus siap dalam menghadapi ketidakpastian. “Ada yang pasti di masa depan yaitu ketidakpastian, maka jadilah orang yang adaptable, yaitu orang yang bisa beradaptasi dengan segala perubahan”, pesan Rektor UII.

Menurut Rektor UII bahwa apa yang telah dipelajari selama ini, bisa jadi kadaluarsa pada waktu yang tidak terlalu lama. Maka orang yang adaptable adalah orang yang terbuka dalam menghadapi segala perubahan, suka bereksplorasi dan bereksperimen, dan terus belajar. “Jika ingin menjadi orang yang adaptable maka harus terus belajar”, imbuhnya.

Selanjutnya Rektor UII menambahkan bahwa ciri orang yang adaptable adalah orang lain melihat sisi positif sebagai peluang ketika orang lain melihat sebagai masalah. “Orang yang adaptable akan dapat menemukan solusi terhadap pemasalahan yang sedang dihadapi”, pungkasnya. (Tri)