Webinar FK UII: Meningkatkan Quality of Life dan Doctor Safety pada Kasus HIV/AIDS
Kaliurang(2/12)– Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) melalui Pusat Studi Bioetik dan Hukum Kedokteran Islam (BIOHUKI) menyelenggarakan webinar bertajuk Quality of Life pada Pasien HIV-AIDS dan Doctor Safety. Acara ini digelar pada Senin, 2 Desember 2024, melalui platform Zoom Meeting, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya.
Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., Dekan FK UII, dalam sambutannya menyampaikan, “Tema webinar kita hari ini sangat relevan mengingat tanggal 1 Desember adalah Hari AIDS Sedunia. HIV/AIDS tidak hanya menjadi masalah kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada aspek sosial, emosional, dan psikologis, baik bagi penderita maupun lingkungan sekitarnya. Tantangan dalam menangani pasien HIV/AIDS tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga stigma sosial yang menyebabkan hambatan dalam akses pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi masalah ini.”
Foto dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes. saat memberikan sambutan
Dr. Isnatin juga berterima kasih kepada narasumber, panitia, dan seluruh peserta yang turut mendukung terselenggaranya acara ini. Beliau berharap webinar ini dapat memberikan manfaat yang luas dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas hidup pasien HIV/AIDS serta menjaga keselamatan tenaga medis.
Sesi pertama webinar menghadirkan Dr. dr. Rosmelia Malik, M.Kes, SpDV, yang membawakan materi berjudul Quality of Life pada Pasien HIV/ODHA, Nakes, dan Caregiver. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya dukungan psikologis dan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan pasien HIV/AIDS (ODHA), tenaga kesehatan, dan caregiver, dengan menyoroti peran penting pendekatan holistik dalam menangani tantangan ini.
Sesi kedua dilanjutkan oleh dr. Muhammad Yusuf Hisam, SpAn-Ti, FIP, yang menyampaikan materi Vulnerable Person pada Prinsip Patient dan Doctor Safety & Satisfaction pada Kasus HIV di IGD, OK, dan ICU. Beliau menekankan pentingnya menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis dalam situasi penanganan kasus HIV/AIDS, terutama di unit gawat darurat, ruang operasi, dan ICU.
Foto (tengah) Dr. dr. Rosmelia Malik, M.Kes, SpDV, dan (kanan) dr. Muhammad Yusuf Hisam, SpAn-Ti, FIP, saat memberikan materi.
Webinar ini diikuti oleh mahasiswa, tenaga medis, dan berbagai pihak yang memiliki perhatian pada isu HIV/AIDS. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen FK UII dan BIOHUKI untuk mendukung pengembangan pengetahuan dan praktik kedokteran yang beretika, manusiawi, dan berbasis pada kualitas hidup.
Dengan tema yang relevan dan pembahasan mendalam dari narasumber, kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam menangani tantangan medis dan sosial terkait HIV/AIDS, sekaligus meningkatkan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan kesehatan yang inklusif dan aman. (R)