Tugas-tugas Seorang Copyeditor
Caption : dr. Dian Kesumapramudya Nurputra., M.Sc.,Ph.D., Sp.A menerima penghargaan dari FK UII sebagai pamateri workhsop, dan diberikan oleh Ketua Panitia, dr. Miranti Dewi Pramaningtyas, M.Sc. (Poto : Wibowo).
Kaliurang (UII News) – Copy editing adalah Suatu proses review dan koreksi material tertulis. Dalam konteks publikasi cetak, pekerjaan copy editing dilakukan sebelum typesetting dan diulang kembali sebelum proof reading serta pada tahap final dari suatu editorial.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Dian Kesumapramudya Nurputra., M.Sc.,Ph.D., Sp.A, selaku pembicara dalam acara Workshop Copyediting dan Metric Journal, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, yang diselenggarakan pada Sabtu, 18 Safar 1441 H/ 19 Oktober 2019 bertempat di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta, yang diikuti oleh peserta internal dan eksternal FK UII, yang terjauh dari Tanjung Pura.
Dalam materinya, dr. Dian menjelaskan bahwa tujuan dari diadakannya copy editing adalah untuk meningkatkan akurasi, meningkatkan tingkat kemudah bacaan, menyesuaikan tujuan atau scope dari jurnal, memastikan artikel bebas dari kesalahan, kealpaan, inkonsistensi dan pengulangan yang tidak perlu, memeriksa dan memperbaiki kesalahan penulisan (data/fakta), kesalahan bahasa ,struktur kalimat, diksi, ejaan, tanda baca, dan sebaginya, konsistensi kata dalam penulisan, gaya bahasa penulis, kelegaan dan unsur SARA serta mampu mewakili kepentingan penulis, penerbit dan pembaca.
Lebih lanjut, dr. Dian mengajarkan kepada peserta workshop serta menegaskan bahwa copy editor adalah orang yang melakukan tugas teknis berupa perbaikan dan pemeriksaan naskah sesuai kaidah yang berlaku, kadang disebut sebagai copy chief, atau copy desk chief atau news editor. Copy-editor merupakan nomenklatur profesi di Inggris (UK), dan nama lain dari sub editor adalah The Sub. Pada lembaga publikasi komersial (koran, berita online), copy editor yang telah senior sering disebut : Chief subeditor dengan kewenangannya adalah lebih rendah dari pada editor pada umumnya.
“Beda editor dengan copy editor adalah posisi editor lebih tinggi daripada copy editor, kemudian sebagai editor pekerjaannya adalah menelaah pada level makroskopik dan memastikan isi dari artikel benar secara substantial atau substantive editing, sehingga sebagai copy editor mampu menelaah penyajian dari substansi tersebut atau sering disebut pada level mikroskopik,” kata dr. Dian Kesumapramudya Nurputra., M.Sc.,Ph.D., Sp.A.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa setelah memahami tentang copy editing dan copy editor maka prinsip kerja yang harus dilakukan seorang copu editor adalah menggunakan tanda-tanda koreksi (mechanical editing), memahami bagian yang saling berhubungan menjadi naskah yang saling terkait,melakukan editing bahasa, tata bentuk, tata kalimat, dan diksi (pilihan kata), melakukan aditing isi yang sesuai dengan data dan fakta sebenarnya, serta memahami perizinan atau izin pengutipan dari penerbit yang dilindungi UU hak cipta serta tanda cetak informasi kepada layouter tentang bagaimana naskah di set, demikian penjelasannya.
Sebelum dilaksankannya workshop, selaku Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK dalam sambutannya menyampaikan bahwa materi kegiatan ini sangat bagus, sehingga rugi jika tidak mengikutinya sampai habis.
“dalam workshop copyediting dan metric journal FK UII 2019 ini, panitia telah menghadirkan para pembicara yang sudah ahli di bidangnya, sehingga harapannya adalah para peserta bisa mendapatkan pelajaran yang luarbiasa dari workshop ini,” pesan Dekan FK UII, dr. Linda Rosita M.Kes, Sp.PK.
Sebagaimana jadwal yang ada maka FK UII menghadirkan Dr. Rully Charitas Indra Prahmana S., S.Si., M.Pd sebagai pemateri jurnal metriks dan cara meningkatkannya, kemudian dr. Dian Kesumapramudya Nurputra., M.Sc.,Ph.D., Sp.A sebagi pemateri tentang Introduksi tentang copy editor, sumber referensi, dan tata cara pengecekan singkatan, symbol, ejaan, quotation, dan tata tulis lain dan pembicara terakhir, yaitu dr. Junaedy Yunus, Ph.D, yang mengupas tentang tugas-tugas seorang copy editor dan teknis dasar melakukan copyediting.
“Setelah mendapatkan semua materi yang diterima maka peserta workshop mengikuti acara selanjutnya yaitu praktek copyediting yang dibimbing oleh dr. Junaedy Yunus, Ph.D dengan mengaevaluasi bahan-bahan yang dibawa oleh peserta dan bahan copyediting yang disediakan oleh panitia,” demikian kata dr. Miranti Dewi Pramaningytas, M.Sc selaku ketua Panitia Workshop Copy Editing dan Metric Journal Fakultas Kedokteran UII 2019. Wibowo
Caption : Segenap peserta melakukan praktek tugas-tugas sebagai copyeditor (Poto : Wibowo).
Caption : Segenap peserta berfoto bersama dengan Dekan FK UII,dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK dan segenap pemateri. (Poto : Wibowo)