Transformasi Pendidikan Kedokteran: Integrasi Artificial Intelligence Jadi Sorotan

Sleman (16/12)- Dalam sebuah workshop yang diadakan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) pada  14-15 Desember 2024, di Hotel Grand Mercure, Yogyakarta, para dokter pendidik klinis berkumpul untuk membahas tema “Membangun Kompetensi dan Daya Saing Lulusan di Era Transformasi Kesehatan”. Pertemuan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh dokter muda selama rotasi klinik dan pentingnya adaptasi terhadap perubahan dinamika sektor kesehatan. Diskusi juga mencakup penggunaan teknologi dan media untuk meningkatkan pembelajaran dan komunikasi di bidang kedokteran.

Workshop ini dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes dan dilanjutkan dengan evaluasi pembelajaran dan penilaian pendidikan profesi di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UII. Pada sesi ketiga menampilkan presentasi tentang Artificial Intelligence (AI) di Era Transformasi Digital oleh Hendrik, ST, M.Eng yang menjelaskan berbagai jenis AI dan aplikasinya dalam pendidikan kedokteran. Peserta diajak untuk mengeksplorasi potensi AI dalam meningkatkan personalisasi pendidikan kesehatan. Diskusi ini berakhir dengan pembahasan mengenai transparansi dan pengungkapan saat menggunakan AI dalam konteks akademis.

Peserta workshop evaluasi pendidikan profesi

Sementara itu, dr. Dian K. Nurputra, M.Sc., Ph.D menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang mencakup literasi AI dan penggunaan etis AI dalam pendidikan kedokteran. Rencana tindak lanjut mencakup lokakarya tentang penggunaan alat AI yang efektif dan peninjauan kebijakan terkait penggunaan AI oleh mahasiswa dalam tugas dan ujian. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan generasi dokter berikutnya dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia medis yang terus berkembang. Penekanan pada kolaborasi dan komunikasi antarprofesional juga menjadi kunci untuk memastikan proses pendidikan berjalan dengan baik dan menghasilkan dokter yang kompeten.

Foto bersama Dekan Fakultas Kedokteran UII dengan peserta workshop. (Jo)