[:id]Rektor UII, Komunikasi Yang Baik Bermuara Pada Optimalisasi Studi Mahasiswa[:]
[:id]
Foto Wibowo : Rektor UII, Dr. Ir.Harsoyo,M.Sc, Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK, Ketua FOSMA FK UII, dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes, dan Wakil Orang tua Kedokteran UII 2016, Dr. H. Hamengkubuwono, M.Pd dalam acara FOSMA 2016.
Kaliurang (UII News) – Agar sukses dalam mencapai studinya untuk putra putrinya dalam menepuh studi kedokteran maka orang tua perlu menjalin komunikasi dengan pihak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII).
Hal tersebut disampaikan oleh Dr.Ir. Harsoyo, M.Sc saat menyampaikan pidatonya dalam acara Forum Silaturahmi Orang Tua/Wali Mahasiswa (FOSMA) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, pada hari Sabtu, 05 Shafar 1437 H / 05 November 2016 bertempat di auditorium KH. Abdul Kahar Muzakir, Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang di hadiri oleh orang tua mahasiswa baru angkatan 2016.
Menurut Rektor UII, Proses pendidikan di perguruan tinggi pada dasarnya tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada pihak kampus, karena kondisi mahasiswa yang tengah berada di perantauan menjadi salah satu kendala tersendiri. Orang tua perlu menjalin komunikasi dan sinergi dengan pihak fakultas sebagai pihak yang mendapat amanah untuk membimbing mahasiswa. Kerjasama dan sinergi dari kedua pihak ini harus berjalan saling beriringan agar pengawasan terhadap mahasiswa juga berjalan lebih efektif.
“Komunikasi yang baik akan bermuara pada dukungan optimal untuk menyukseskan studi mahasiswa. Menyadari pentingnya peran tersebut, kami selaku pimpinan universitas tentunya akan senantiasa mendukung keberadaan FOSMA FK UII”, demikian pidato Pak Harsoyo.
Sementara itu, Dr. H. Hamengkubowo, M.Pd salah satu orang tua yang mewakili segenap orang tua menyatakan dalam sambutannya merasa sangat terharu dan bangga dengan diberikannya kesempatan kepada anak-anak para orang tua mahasiswa baru 2016 untuk dapat menimbah ilmu dan mengikuti pendidikan, penelitian dan pengabdian pada Fak.Kedokteran UII.
“Kami tahu bahwa Fak.Kedokteran UII mempunyai keunggulan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai keIslaman dalam proses pendidikan untuk mewujudkan lulusan dokter muslim sebagai implementasi visi dari rahmatan lil’alamin. Fak. Kedokteran UII diakui oleh BAN PT dengan kategori akreditas “A”, sebagai jawaban dari keunggulan dan profesionalitas yang mereka miliki, marilah kita bertepuk tangan dan selamat buat Fak.Kedokteran UII dan seluruh civitas akademiknya”, demikian sambutannya.
Senada dengan pesan Rektor UII, maka dr. Linda Rosita,M.Kes, Sp.PK selaku Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) mengajak kepada segenap orang tua untuk lebih mengenal seluruh proses dalam sistem pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter FK UII, sehingga dapat mengantarkan putra putri tercinta menjadi dokter muslim yang professional. Tentunya pendampingan dari orang tua sangat dibutuhkan, karena proses pembelajaran di PSPD tentu berbeda dengan kondisi SMA sebelumnya.
Menurut Bu Dekan, bahwa bantangan profesi dokter ke depan akan semakin besar, baik persaingan di dunia global maupun regional. Tantangan persaingan di dalam negeri adanya pilihan dokter sebagai pelayanan kesehatan primer.
“Sehingga hal tersebut memacu dokter lulusan Indonesia untuk meningkatkan kualitas kompetensinya. Hal tersebut sudah harus dimulai pada masa sekolah untuk mempersiapkan diri dengan baik”, demikian kat dokter Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK. Wibowo
[:]