Pesan untuk Dokter Muda, “Belajarlah dengan hati karena pekerjaanmu nanti menyangkut hidup dan mati”

Penyampaian materi oleh dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S

Kaliurang (11/04)- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) kembali menyelenggarakan kegiatan pembekalan keislaman bagi Dokter Muda yang akan mengikuti program profesi dokter di rumah sakit secara berkala. Pada periode April 2023 ini, FK UII memberikan pembekalan keislaman kepada 29 Dokter Muda yang dilaksanakan di Auditorium FK UII pada 10-11 April 2023.

Dalam sambutannya Dekan FK UII, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc, menyampaikan selamat atas keberhasilan Dokter Muda yang telah melewati masa sarjana dan akan segera memasuki tahapan profesi. “Selamat, Saudara telah melewati masa sarjana, Saudara akan segera memasuki tahapan Profesi di rumah sakit. Perlu saya tekankan bahwa gerak-gerik kita, sepak terjang kita, sangat mewakili FK UII, sehingga pembekalan keislaman Dokter Muda ini sangat penting untuk mengingatkan kita, menjaga amanah, akidah, akhlak kita dalam pelayanan di rumah sakit”, ujar dr. Zainuri.


Foto bersama peserta pembekalan dengan Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FK UII, dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc

Acara pembekalan diawali dengan penyampaian materi tentang Aqidah dan Akhlaq Dokter Muslim di Rumah Sakit Pendidikan oleh dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK(K) dan dilanjutkan materi tentang Menjadi Dokter Muda Muslim yang Profesional dan Sukses Saat Koas yang disampaikan oleh dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S.

dr. Agus menyampaikan karakteristik profesional seorang dokter yang meliputi 7 kompetensi yaitu komunikasi efektif, ketrampilan klinis, landasan ilmiah ilmu kedokteran, pengelolaan masalah kesehatan, pengelolaan informasi, mawas diri dan pengembangan diri, dan etika moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien.

Dalam materinya dr. Agus juga mengutip sebuah dalil tentang pentingnya memelihara kehidupan seorang manusia yaitu dalam QS. Al-Maidah: 32, “Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia selamanya”. dr. Agus berpesan kepada Dokter Muda, “Belajarlah dengan hati karena pekerjaanmu nanti menyangkut hidup dan mati”, pungkas dr. Agus.

Penyampaian materi oleh dr. Tien Budi Febriani, M.Sc, Sp.A

Penyampaian materi oleh Ustadz Fajar Fandi Atmaja, Lc, MSI.

Dalam pembekalan keislaman ini, Dokter Muda juga dibekali dengan materi akhlaq seorang muslim, interaksi dengan sesama, orang yang lebih tua, guru, dan pergaulan dengan lawan jenis yang disampaikan oleh dr. Tien Budi Febriani, M.Sc, Sp.A. Selain itu pada sesi terakhir disampaikan materi dengan topik: “Kewajiban Menjaga Ibadah/Sholat Fardhu di Tengah Rutinitas Kepaniteraan Klinik” dan “Fiqih Ibadah untuk Orang Sakit” yang disampaikan oleh Ustadz Fajar Fandi Atmaja, Lc, MSI. (Jo)