Perkuat Kualitas Pendidikan Kedokteran, FK UII Sambut Kunjungan Studi Banding dari Universitas Islam Bandung
SLEMAN (27/8) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) terus mempererat jalinan kerja sama antar institusi pendidikan dengan menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba). Acara yang berlangsung di Auditorium FK UII pada Rabu, 27 Agustus 2025 ini menjadi platform strategis bagi kedua universitas untuk saling bertukar wawasan dan praktik terbaik demi kemajuan pendidikan kedokteran.
Rombongan delegasi dari Unisba yang terdiri dari tujuh orang dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Dokter, dr. Budiman, M.K.M. Kunjungan ini disambut secara resmi oleh Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan dunia pendidikan medis yang semakin dinamis dan kompleks.
Agenda utama studi banding ini adalah sesi diskusi mendalam yang dipandu oleh Ketua Jurusan Kedokteran FK UII, dr. Umatul Khoiriyah, M.Med.Ed, Ph.D. Dalam forum ini, kedua belah pihak membahas berbagai aspek penting, mulai dari manajemen akademik, pengembangan kurikulum, hingga pengelolaan fasilitas laboratorium. Pertukaran gagasan berlangsung produktif, membuka perspektif baru bagi kedua institusi untuk meningkatkan standar operasional dan kualitas pembelajaran.
Untuk memberikan gambaran yang komprehensif, FK UII juga mengajak delegasi Unisba untuk melakukan tur fasilitas. Rombongan diajak meninjau secara langsung berbagai sarana penunjang unggulan, seperti Ruang Keterampilan Medik, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Laboratorium Terpadu, hingga Laboratorium Anatomi yang menjadi salah satu daya tarik utama dan pusat pembelajaran esensial bagi mahasiswa kedokteran.
Kegiatan studi banding ini ditutup dengan semangat optimisme dan harapan besar untuk menjalin kerja sama yang lebih erat di masa depan. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara FK UII dan Unisba, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu lulusan dokter yang kompeten dan siap berkontribusi bagi sistem kesehatan nasional. (Yani/Jo)