Perkuat Kapasitas Nakes, FK UII Gelar Webinar Identifikasi Forensik Korban Bencana Massal

SLEMAN (27/10) – Departemen Forensik, Etika, dan Hukum Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) sukses menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “Identifikasi Forensik pada Kasus Bencana dan Korban Massal”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Ahad, 26 Oktober 2025 ini, menghadirkan empat ahli forensik nasional dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan, tenaga medis, serta mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FK UII, yang mewakili Dekan, dalam sambutannya menegaskan relevansi strategis tema tersebut. “Sebagai negara dengan risiko bencana yang tinggi, kemampuan tenaga medis dalam memahami proses identifikasi korban massal menjadi sangat penting. Kami berharap peserta memperoleh wawasan komprehensif tentang peran tenaga medis secara umum dan dokter forensik secara khusus dalam penanganan bencana,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Webinar ini mengupas tuntas materi dari empat narasumber ahli. Pemateri pertama, dr. Niufti Ayu Dewi Mahila, M.Sc., Sp.F.M., C.Med, membuka kegiatan dengan topik “Overview Kecelakaan Massal dan Bencana Alam di Indonesia,” di mana ia menegaskan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor sebagai faktor utama keberhasilan. Sesi kedua, AKBP. Dr. dr. Dhiwangkoro Aji Kadarmo, Sp.F.M., DFM., MH, memaparkan “Pengelolaan TKP pada Kasus Korban Massal,” yang menekankan pentingnya proses sistematis dari evakuasi hingga pendataan korban.

Keempat pemateri saat menyampaikan materi webinar
Selanjutnya, dr. Dewanto Yusuf Priyambodo, M.Sc., Sp.F.M. membawakan materi “Teknik Dokumentasi pada Kasus Korban Massal dan Bencana Alam.” Ia menyoroti bahwa dokumentasi akurat bukan hanya kebutuhan administratif, tetapi juga bagian integral dari proses ilmiah dan hukum untuk validitas identifikasi. Sesi ditutup oleh dr. Idha Arfianti Wiraaghni, M.Sc., Sp.F.M., Subsp.P.F(K)., Ph.D., yang menjelaskan “Teknik Pengambilan Sampel dan Analisis Sederhana Identifikasi Forensik” di lapangan dengan sumber daya terbatas.
Sepanjang kegiatan, suasana webinar berlangsung dinamis dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan mendalam yang diajukan. Panitia menerapkan format diskusi panel yang efektif, di mana setiap pertanyaan dibahas dari berbagai perspektif oleh seluruh pemateri, sehingga memberikan pemahaman baru tentang pentingnya integrasi ilmu forensik, kedokteran klinis, dan manajemen bencana untuk menghasilkan proses identifikasi yang cepat, akurat, dan manusiawi. (Irfan/Jo)

