[:id]Milad ke-15, Kedokteran Selenggarakan Pengajian Akbar[:]

[:id]milad-ke-15-kedokteran-selenggarakan-pengajian-akbar

Kaliurang (UII News) – Kedokteran sudah dewasa dengan umurnya yang 15 tahun, didirikan pada tanggal 03 September 2001, dengan jumlah alumni 1234 dokter, dan mahasiswa yang aktif baik S.Ked maupun pendidikan klinik sebanyak 1146 mahasiswa.

 

Hal tersebut di uraikan oleh dokter Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK selaku Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam pidato menyambut acara pengajian Akbar Nada dan Dakwah bersama KH. Anang Rikza Masyhadi, MA (Pengasuh Pondok Modern Tazzaka, Batang, Jawa Tengah) pada hari Selasa, 22 Shafar 1438 H / 22 November 2016 di auditorium KH. Abdul Kahar Muzakir, Komplek Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta, yang di hadiri oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc, para dosen, tutor, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

 

Menurut dokter Linda, bekerja di dunia pendidikan merupakan amanah dari Allah SWT yang harus kita syukuri karena melekat dengan Ibadah, sebagaimana termaktub dalam surat Ibrahim, ayat 7 yang dibacakan oleh Rastry Zurifa di awal acara.

 

“Maka kita harus bisa menjawab tantangan-tantangan yang ada, sebagai contoh mahasiswa ya harus tepat waktu dalam studinya, dengan nilai yang lebih baik juga, sehingga setiap proses yang dilalui dalam perkuliahan adalah investasi untuk menghadapi ujian nasional”, kata dokter Linda.

 

Sementara itu Rektor UII, Dr.Ir. Harsoyo, M.Sc menceritakan ulang keberadaan Kedokteran UII yang dulunya sudah ada,namun seiring waktu akhirnya di akuisisi oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS), dan baru tahun 2001 tepatnya pada tanggal 03 September 2001, mendapatkan ijin kembali oleh Kemdiknas untuk mendirikan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII).

 

“Meskipun umurnya Fakultas Kedokteran UII  baru 15 tahun, 2 bulan, 19 hari, yang bisa di nilai belum baligh, masih anak-anak, jika melanggar tidak di hukum, namun berkat kerja keras dari para pengelolanya maka di tahun 2012 mendapatkan akreditasi A, semoga di tahun 2017 dapat meraih predikat akreditasi A kembali”, demikian tutur Rektor UII.

 

 

Sedangkan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA, mengingatkan kepada yang hadir bahwasannya sekarang ini atau saat ini banyak orang mencari kebenaran tetapi perilakukanya malah tidak benar, sebagai contoh orang belajar hukum malah melanggar hukum, untuk itulah maka belajar kebenaran hanya dengan Al Quran dan Al Hadits yang merupakan kebenaran sejati.

 

“ Oleh karena itu jika orang sudah bertambah ilmu namun tidak bertambah hidayahnya maka dia akan jauh dari Allah SWT, jika ada orang kaya namun tidak bertambah hidayahnya maka dia akan jauh dari Allah SWT juga, dan masih banyak lainnya”, demikian sepenggal tausyiahnya. Wibowo/Tri[:]