Loka karya pengembangan diri “Personal Branding dan Public Speaking bagi Dosen di Era Digital”

Kaliurang (22/11)- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) mengadakan lokakarya pengembangan diri dengan tema “Personal Branding & Public Speaking” pada Rabu, 22 November 2023. Acara ini berlangsung di Auditorium Lantai 1 Fakultas Kedokteran UII. Dalam era digital, personal branding dan public speaking menjadi sangat penting bagi dosen. Personal branding membantu dosen membangun citra positif dan menonjolkan diri di lingkungan akademik yang kompetitif. Sementara itu, public speaking meningkatkan kemampuan dosen dalam menyampaikan materi dan membangun hubungan dengan mahasiswa, serta meningkatkan kepercayaan diri. Kedua keterampilan ini memungkinkan dosen untuk menyampaikan nilai yang mereka miliki kepada mahasiswa dan komunitas akademik secara lebih luas dengan cara yang efektif dan berdampak.

Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes. saat memberikan sambutan

Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., dalam sambutannya menekankan pentingnya keterampilan personal branding dan public speaking di era saat ini, khususnya bagi dosen dan mahasiswa. Menurutnya, kedua keterampilan tersebut merupakan kebutuhan esensial yang harus dikuasai. Dr. Isnatin juga menyoroti bagaimana dosen dapat menarik potensi mahasiswa sehingga materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Dia berbicara tentang pentingnya mempresentasikan diri dan berkomunikasi dengan pihak luar, serta meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam konteks berbicara di depan umum, seperti dalam konferensi dalam dan luar negeri.

Dr. Isnatin berharap acara ini dapat diikuti dengan baik oleh peserta dan dapat meningkatkan kapasitas diri mereka, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam hal menyampaikan dan mengomunikasikan apa yang mereka miliki kepada orang lain. Dia berharap pada tahun 2024, peserta sudah memiliki semangat untuk mempresentasikan diri mereka dengan lebih baik.

Dalam acara ini, hadir pula dr. Ida Rochmawati, MSc., Sp.KJ (K), seorang dokter yang juga aktif di media sosial dan dikenal memiliki kemampuan public speaking dan personal branding yang baik. Dr. Isnatin berharap peserta dapat belajar dari dr. Ida tentang bagaimana mengenali dan memaksimalkan potensi diri.

Setelah sambutan hangat dari Dekan, dr. Ida Rochmawati mengambil alih panggung dengan suara merdunya. Dia membuka sesi dengan melantunkan sebuah lagu yang merdu, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Peserta lokakarya tampak terpukau dan terlibat, menandakan awal yang baik untuk sesi pembelajaran yang akan datang. Dengan semangat yang tinggi, mereka siap untuk memulai perjalanan mereka dalam mempelajari personal branding dan public speaking.

Penyampaian materi oleh dr. Ida Rochmawati, MSc., Sp.KJ (K)

Mengenal Diri: Siapa Saya Sebenarnya Dr. Ida Rochmawati melanjutkan lokakarya dengan menjelaskan materi pertama, “Who Am I? Inilah Konsep Diri Kita Sebenarnya”. Dia membahas pentingnya memahami diri sendiri sebagai langkah awal dalam membangun personal branding. Dengan memberikan contoh-contoh yang relevan, Dr. Ida membantu peserta untuk merenung dan mengevaluasi konsep diri mereka.

Dasar-Dasar Personal Branding Setelah peserta memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, Dr. Ida beralih ke materi kedua, “Dasar-Dasar Personal Branding”. Dia menjelaskan bagaimana personal branding dapat membantu seseorang menonjol dan membuat kesan yang positif. Dr. Ida memberikan contoh-contoh konkret tentang bagaimana personal branding telah membantu individu mencapai kesuksesan dalam karier mereka.

Penyampaian materi oleh dr. Ida Rochmawati, MSc., Sp.KJ (K)

Teknik Public Speaking Materi terakhir yang dibahas oleh Dr. Ida adalah “Teknik Public Speaking”. Dia menekankan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum dalam mempromosikan personal branding. Dr. Ida memberikan tips dan trik tentang bagaimana menyampaikan ide dengan jelas dan menarik, serta bagaimana mengatasi rasa gugup saat berbicara di depan umum. Dia juga memberikan contoh-contoh praktis untuk membantu peserta meningkatkan keterampilan public speaking mereka. (ra)