Kuliah Tamu Dokter Muda FK UII Bahas “Darurat Bedah Saraf dan Urologi”
Kaliurang (15/11) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Darurat Bedah Saraf dan Urologi” pada Jumat, 15 November 2024. Acara ini dihadiri oleh dokter muda FK UII, mahasiswa, serta tenaga medis dari berbagai institusi. Dengan menghadirkan dua pembicara ahli, yakni dr. Muhammad Aulia Rahman, Sp.BS, dan dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp.U. kegiatan ini diselenggarakan melalui kanal zoom yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai penanganan kasus-kasus medis darurat di bidang bedah saraf dan urologi.
dr. Mahdea Kasyiva membuka acara dengan sambutan hangat, mengajak peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai ajang berbagi ilmu dan pengalaman. Setelah pembacaan doa dan sesi foto bersama, sesi pertama dibawakan oleh dr. Rizki Muhammad Insan, Sp.U, yang membahas berbagai kasus darurat urologi, seperti retensi urin akut, trauma ginjal, hingga kondisi nyeri hebat akibat batu ginjal. dr. Rizki menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi serius, serta memberikan panduan praktis untuk prosedur diagnostik seperti sistoskopi dan uretragrafi.
Foto dr. Muhammad Aulia Rahman, Sp.BS, saat menyampaikan materi
Pada sesi kedua, dr. Muhammad Aulia Rahman, Sp.BS, membahas pentingnya penanganan cedera tulang belakang secara dini, terutama dalam kasus trauma akibat kecelakaan. Ia menjelaskan teknik transfer pasien dengan metode log roll untuk mencegah cedera lanjutan, serta pentingnya intervensi awal pada kasus sindrom equina. dr. Aulia juga memperkenalkan teknologi medis terkini seperti Servical Disc Replacement untuk memperbaiki cakram tulang belakang yang rusak, serta membahas potensi teknologi bionik dalam pemulihan fungsi saraf pada pasien dengan cedera berat.
Foto dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp.U, saat menyampaikan materi
Kuliah tamu ini juga menjadi forum pembelajaran bagi para dokter muda FK UII. dr. Rizki memberikan panduan khusus mengenai penanganan trauma saluran kemih, termasuk pengelolaan hematuria akibat trauma ginjal dan teknik kateterisasi yang aman untuk mencegah kerusakan uretra. Ia juga mengingatkan bahaya praktik yang tidak sesuai standar, seperti penyuntikan zat asing ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Peserta diajak memahami pentingnya kompetensi klinis dalam mengelola berbagai kondisi darurat urologi.
Sesi diskusi berlangsung interaktif, dengan para peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus nyata yang pernah mereka temui selama rotasi klinik atau praktik kerja lapangan. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah penanganan awal cedera kepala dan tulang belakang. dr. Aulia menjelaskan pentingnya pencitraan yang akurat, seperti CT scan, untuk memastikan diagnosa yang tepat, serta perlunya tindakan segera untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Acara ini tidak hanya berfokus pada diskusi teknis, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mendapatkan wawasan langsung dari pengalaman para narasumber. dr. Rizki berbagi kisah tentang penanganan kasus-kasus darurat urologi yang menantang, sementara dr. Aulia mengangkat pentingnya keselamatan pasien dalam setiap tahap penanganan, mulai dari diagnosis hingga rehabilitasi. Kedua narasumber juga menekankan pentingnya kolaborasi multidisiplin untuk mencapai hasil terbaik dalam perawatan pasien.
Kuliah tamu ini menjadi langkah penting bagi FK UII dalam memperkaya kompetensi para dokter muda, mahasiswa, dan tenaga medis lainnya. Dengan menghadirkan praktisi yang berpengalaman, acara ini memberikan pengetahuan praktis yang relevan untuk diterapkan di dunia kerja. FK UII berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan kualitas tenaga medis di Indonesia.®