Kolaborasi FK UII dan RS JIH Sukses Tingkatkan Kompetensi Staf Laboratorium Melalui Workshop Special Stain
YOGYAKARTA (26/7) – Dalam upaya memperkuat kualitas diagnostik dan penelitian, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) bersama JIH Academy dan Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta sukses menyelenggarakan “Workshop Special Stain.” Acara yang berlangsung selama dua hari, pada 25–26 Juli 2025, di Training Center RS JIH ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis para staf laboratorium dalam teknik pewarnaan khusus jaringan histopatologi yang krusial untuk penegakan diagnosis berbagai penyakit.
Workshop ini dirancang dengan format komprehensif yang memadukan teori dan praktik. Pada hari pertama, para peserta dibekali pengetahuan mendalam oleh para ahli di bidangnya. Materi mengenai pewarnaan histokimia pada biopsi ginjal disampaikan oleh dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D., Sp.P.A.(K), dilanjutkan dengan sesi pewarnaan pada biopsi kulit oleh dr. Paranita Ferronika, Ph.D., Sp.P.A.(K). Selain itu, praktisi senior dari Laboratorium Patologi Anatomi RSCM, Mardian Iswahyudi, S.Si, membagikan ilmunya tentang troubleshooting atau pemecahan masalah yang sering dihadapi dalam pewarnaan imunohistokimia, sehingga peserta siap menghadapi tantangan teknis di lapangan.
Peserta antusias mendalami teori dan praktik dalam workshop
Setelah mendalami landasan teoretis, hari kedua difokuskan sepenuhnya pada sesi praktik langsung (hands-on). Dibimbing oleh instruktur berpengalaman, para peserta menerapkan berbagai teknik pewarnaan khusus pada sediaan jaringan nyata. Sesi interaktif ini memungkinkan mereka untuk tidak hanya mencoba, tetapi juga menganalisis langsung hasil pewarnaan, mengidentifikasi potensi kendala, serta memahami standar kualitas yang dibutuhkan dalam pelayanan diagnostik patologi anatomi. Suasana pelatihan yang dinamis memastikan setiap peserta memperoleh keterampilan praktis yang dapat segera diaplikasikan di institusi masing-masing.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan apresiasi tinggi dari seluruh peserta, yang mayoritas merupakan tenaga laboratorium dari berbagai institusi pendidikan dan kesehatan. Salah seorang peserta dari FK UII mengungkapkan, “Format workshop yang memisahkan teori dan praktik sangat efektif. Kami bisa fokus memahami konsep terlebih dahulu, lalu mengasah keterampilan keesokan harinya dengan bimbingan langsung.” Keberhasilan ini menegaskan komitmen kuat FK UII dalam pengembangan sumber daya manusia yang andal dan kompeten.
Foto bersama seluruh peserta workshop
Penyelenggaraan workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu layanan diagnostik dan kemajuan penelitian di Indonesia. Dengan penguasaan teknik special stain, tenaga laboratorium mampu memberikan data hasil analisis yang lebih akurat dan mendalam untuk berbagai kasus penyakit, mulai dari kelainan ginjal, kulit, hingga infeksi kronis. Lebih dari itu, kegiatan ini juga berhasil mempererat jejaring profesional antar tenaga laboratorium, membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan demi kemajuan dunia kesehatan nasional. (Yani/Jo)