KKN UII 59, Pemberdayaan Umat dan Mengungkit Potensi Masyarakat Desa
Caption : Suasana Upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKn) Universitas Islam Indonesia, pada hari Kamis, 25 Juli 2019 (Foto : Istimewa/wibowo).
Kaliurang (UII News) – Pelepasan mahasiswa peserta KKN UII Angkatan 59 dilakukan oleh Rektor UII Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D, dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang I Akademik dan Riset Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Pimpinan DPPM, Dosen Pembimbing Lapangan I dan II, dan segenap mahasiswa peserta KKN.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia, dokter Edy Fitriyanto, M.Gizi pada hari Kamis, 22 Dzulqoidah 1440 H/ 25 Juli 2019, di halaman Parkir Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya (FPSB) dan Fakultas Kedokteran UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Dalam sambutannya Rektor UII, mengingatkan mahasiswa bahwa kegiatan KKN merupakan kegiatan akademik dengan metode pengabdian yang penuh dengan tantangan bagi mahasiswa. Tantangan tersebut diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga, menggembleng mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
“Mahasiswa merupakan sebagian kecil dari generasi muda yang berkesempatan mendapatkan pendidikan tinggi, kesempatan tersebut harus disyukuri dan dimamanfaatkan sebaik-baiknya” , jelas Rektor UII.
Lebih lanjut Rektor UII, juga berpesan untuk menjaga nama baik UII, diberikannya suatu tips mudah yaitu “Menjaga nama baik pribadi masing-masing mahasiswa berarti menjaga nama baik UII”, karena mahasiswa merupakan duta UII di masyarakat.
Di jelaskan dokter Edy Fitriyanto, bahwa pada periode ini KKN Angkatan 59, akan diterjunkan 2512 mahasiswa yang terdiri dari 1202 laki-laki dan 1310 perempuan, terbagi dalam 313 unit KKN model reguler dan 1 unit KKN model AIESEC, melibatkan 46 Dosen Pembimbing Lapangan I (DPL 1), 46 DPL 2. Lokasi KKN Reguler meliputi wilayah Kabupaten Kebumen, Purworejo, Magelang, Klaten, Boyolali, dan Gunungkidul.
“Pada periode ini kegiatan KKN UII menekankan penggalian potensi desa, penerapan model pemberdayaan masyarakat yang sistematik berkelanjutan, dan peran dakwah yang lebih masif. Profil potensi desa merupakan data base yang informatif hasil penggalian potensi desa yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan pembangunan”, ungkap dokter Edy.
Selanjutnya, model pemberdayaan yang sistematik berkelanjutan mengutamakan peningkatan kemampuan masyarakat dan aparat desa dalam merencana pembangunan dan anggaran desa, pendirian dan pelatihan pengelola Badan Usaha Milik Desa. Sementara itu, peningkatan kompetensi indivudal maupun kelompok masyarakat tetap dilakukan seiring dengan arah pembangunan.
Ditambahkan dokter Edy, bahwa Dakwah Islamiyah sebagai mercu suar UII akan ditingkatkan, diawali dengan identifikasi fasilitas ibadah, pendidikan, dan aktifitas kegiatan ke-Islaman yang ada di masyarakat yang akan dijabarkan dalam profil keagamaan desa. Profil ini juga memuat sejarah terkait dakwah dan ke-islaman di wilayah setempat sebagai iktibar dan pengingat agar tidak hilang ditelan waktu. Kegiatan dakwah akan lebih intensif dengan peningkatan peran DPL dan terjalinnya kerjasama antara DPPM dan DPPAI dalam penyediaan materi dakwah dan narasumber. Dakwah diimplementasikan dapat secara bil hal atau bil khitabah atau bil kitabah sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan kegiatan KKN diharapkan mahasiswa mampu untuk menidentifikasi dan menganalisis potensi serta masalah yang dihadapi masyarakat, kemudian menyusun rencana kerja dan mengelola program untuk menyelesaikan maslah sesuai dengan kompetensinya”, imbuh dokter Edy Fitriyanto.
Selain hasil nyata di masyarakat KKN UII juga mentargetkan luaran berupa artikel pengabdian dan dakwah sehingga diharapkan dapat mempertegas noktah UII dalam publikasi ilmiah, sekaligus bermanfaat bagi pembinaan karis dosen pembimbing.
Penjaminan agar tujuan tersebut dapat tercapai dilakukan persiapan khusus, diantaranya persyaratan akademik mahasiswa peserta KKN yang bertujuan untuk memastikan penguasaan disiplin ilmu dan kemapuan dalam penulisan ilmiah. Juga dilakukan pesantrenisasi dan pelatihan oleh DPL sebagai upaya untuk pengayaan materi dakwah dan peningkatan kapasitas mahasiswa dalam mencapai tujuan KKN dan pembinaan kemampuan kerjasama tim untuk melaksanakan kegiatan dan menghadapi masalah di lapangan, demikian di penjelasan dokter Edy Fitriyanto, M.Gizi selaku Ketua Program KKN UII dan juga dosen tetap FK UII. Wibowo