Kegiatan Pengabdian Masyarakat FK UII: Meningkatkan Kesadaran Kanker Serviks di Yogyakarta
Bantul (27/10) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker serviks, Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Melangkah Bersama untuk Cegah Kanker Serviks”. Acara ini berlangsung di Mandingan, Bantul, dan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang antusias untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data profil kanker serviks di Indonesia yang dikeluarkan oleh WHO, pada tahun 2019 hanya terdapat 9% perempuan pada usia 30-49 tahun yang telah menjalani skrining kanker serviks dengan Inspeksi Visual Asam astetat (IVA) dalam 5 tahun terakhir. Data Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta juga menunjukkan bahwa capaian deteksi dini IVA terbanyak adalah di kota Sleman dan paling rendah di kabupaten Bantul (4,69%).
Kegiatan yang merupakan kerjasama dengan Praktek Mandiri Bidan Dwi Ernawati ini dirancang untuk memberikan penyuluhan mengenai penyebab, pencegahan, dan pentingnya deteksi dini kanker serviks. Para peserta mendapatkan penjelasan mendalam dari dr. Arini Rizky Wijayanti, Sp.PA mengenai faktor risiko dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyakit ini. Dengan pengetahuan yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Sebagai bagian dari kegiatan, FK UII juga menyediakan layanan pemeriksaan Pap smear bagi 32 peserta. Pemeriksaan ini merupakan langkah konkret dalam upaya deteksi dini kanker serviks, yang sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Melalui pemeriksaan ini, peserta diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan jika ditemukan gejala yang mencurigakan.
Dengan adanya kegiatan ini, FK UII berharap dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kejadian kanker serviks di Indonesia. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam pencegahan penyakit ini, serta mendorong lebih banyak individu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Kegiatan ini mencerminkan komitmen FK UII dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit di Indonesia.
Foto bersama dokter, bidan, dan petugas nakes usai pengabdian masyarakat. (Rahma/ARW/Jo)