[:id]Kedokteran Tuan Rumah Pertemuan Koordinasi FOKI[:]

C:\Users\FKUII-01\AppData\Local\Temp\WhatsApp Image 2017-03-06 at 09.28.42-3.jpeg

[:id] 

C:\Users\FKUII-01\AppData\Local\Temp\WhatsApp Image 2017-03-06 at 09.28.42-3.jpeg

Caption : dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK (Dekan FK UII) beserta Pengurus Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) dan Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kedokteran (FULDFK) berfoto bersama di Ruang Sidang Lantai.2 PYBW UII, Cik Ditiro. (Foto : Wibowo)

Kaliurang (UII News) – Guna membahas proses pengiriman delegasi Mahasiswa Kedokteran Islam ke Turki pada bulan Juli 2017 mendatang maka Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Forum Kedokteran Islam Indonesia (FOKI) menjadi tuan rumah dalam koordinasi dalam menyiapkan pendelegasian tersebut sebagai fungsi kontrol terhadap kegiatan mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK saat acara koordinasi berlangsung di Ruang Sidang Lantai 2 PYBW UII Cikditiro pada hari Sabtu, 14 Jumadil Ula 1438 H/11 Februari 2017 yang di hadiri oleh Dekan FK UNISSULA dr.H. Iwang Yusuf, M.Si, FK UII dan dari para mahasiswa Kedokteran seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kedokteran (FULDK).

Menurut dokter Linda, acara ini adalah penting untuk mendengar proses camp yang akan diikuti oleh para mahasiswa kedokteran Islam se Indonesia, sebagai upaya pendampingan, pengawasan dan kontrol serta pendampingan bagi mahasiswa agar bisa di pantau atas segala kegiatannya saat di luar kampus, apalagi sampai ke luar negeri.

“Selain peran tersebut, tentang peserta yang akan mengikuti camp di Turki juga harus memiliki soft skill yang bisa membawa nama baik almamater, serta berintegritas, pandai dan bertanggungjawab”, pesannya.

Sementara itu ketua FULDK Nasional, Anandiyo mengaku senang dengan peran para pimpinan Fakultas Kedokteran yang peduli terhadap kegiatan camp mahasiswa kedokteran di luar kampus, apalagi kegiatan tersebut di luar negeri, sehingga perannya sangat di butuhkan guna memantau dan memberikan masukan atas kegiatan mahasiswa.

“Jujur kami senang dengan perhatian para pimpinan Fakultas Kedokteran Islam se Indonesia yang memberikan pengarahan, sarana, pendanaan dan pengawasan terhadap kegiatan camp yang akan di selenggarakan di Turki mendatang”, kata Anandiyo.

Acara yang di kemas dengan koordinasi, di akhiri dengan saling beramah tamah,saling mengenal antar satu fakultas dengan fakultas lain agar akrab sejak dini menjelang keberangkatan ke Turki bulan Juli 2017 mendatang. Wibowo

 [:]