Kedokteran Selenggarakann Pembekalan Cadok ke-78

 

Caption : Calon dokter FK UII Periode 48, Foto bersama dengan Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK dan Ketua Panita Pembekalan, dr. Veby Novri Yendri, Sp.THT-KL (Foto : Wibowo)

Kaliurang (FK UII) – Dalam rangka memberikan bekal, dan membekali softskill bagi para calon dokter FK UII sebelum mengikuti Sumpah Pelantikan maka Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menyelenggarakan kegiatan pembekalan keIslaman periode 78.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK saat membuka kegiatan yang berlangsung pada hari Jumat-Sabtu,15-16 Jumadil Awal 1441 H/ 10 -11 Januari 2020 bertempat di Ruang Sidang lantai 2 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman, Yogyakarta, yang diikuti sebanyak 15 orang calon dokter.

Menurut dokter Linda Rosita, kegiatan ini adalah sangat penting yang bertujuan memberikan pembekalan terakhir sebelum para dokter baru FK UII mengikuti sumpah, sehingga seluruh peserta wajib mengikutinya.

“sebagai alumni FK UII tentunya sudah memahami bahwa selama menjadi mahasiswa sampai dengan mau sumpah dokter selalu mendapatkan pembekalan, terutama pembekalan keIslaman, maka harapan dari Fakultas Kedokteran UII, bisa di amalkan bisa menjadi bekal menjadi alumni FK UII yang Be a Good Muslim Doctor,” pesan dokter Linda Rosita, M.Kes,Sp.PK

Sementara itu, selaku Ketua Panitia, dr. Veby Novri Yendri, Sp.THT-KL menyampaikan bahwa selama dua hari berlangsungnya kegiatan ini, maka seleruh peserta akan mendapatkan materi-materi dan motivasi-motivasi dari para narasumber, kemudian penguatan nilai-nilai keIslaman dengan tahsin, keajiban memimpin sholat atau menjadi Imam bahkan juga menjadi penceraman selanjutnya diakhiri dengan game outdor pada pagi harinya di hari kedua.

“Untuk itu semua maka seluruh peserta pembekalan keIslaman wajib hadir, wajib ikut, hal ini untuk dilaporkan ke Fakultas sebagai syarat mengikuti sumpah dokter, dan tidur di kampus selama dua hari satu malam,” demikin penjelasan dokter Veby. Wibowo

ebook kedokteran