[:id]Kedokteran Selenggarakan Janji Dokter Muda[:]
[:id]
Caption : Rektor UII, Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D saat berfoto bersama dengan Dekanat FK UII, dan Perwakilan RS Jejaring FK UII serta para dokter muda seusai mengucapkan Janji. (Photo : Wibowo)
Pendidikan klinik adalah momentum untuk menimba ilmu secara konsisten, terutama keahlian di bidang komunikasi antara dokter muda dengan pasiennya merupakan senjata utamanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UII, Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D saat menyampaikan sambutannya dalam acara Janji Dokter Muda, pada hari Jumat, 08Dzulqoidah 1439 H/20 Juli 2018 bertempat di auditorium Prof.KHA Kahar Muzakir, Komplek Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia, Kampus UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Menurut Rektor UII, sebagai dokter muda FK UII harus memiliki keahlian berkomunikasi dengan baik, agar pasien yang kita ajak bicara merasa nyaman, sehingga pesan yang kita peroleh bisa kita terima dengan benar tidak ambigu.
“Komunikasi adalah sangat penting, jadi gunakan bahasa yang sesuai dengan kemampuan kita, dengan jelas agar tidak ambigu”, demikian pesan Rektor UII kepada para dokter muda.
Sementara itu Wakil Direktur Peunjang dan Diklit RSUD Madiun, dokter Dita Artiningtyas, M.Kes menyarankan kepada para dokter muda FK UII yang akan menjalani pendidikan klinik di RSUD Madiun agar senantiasa menjaga diri dengan memanfaatkan waktu yang ada, agar bisa bermanfaat dalam mendapatkan ilmu dan bisa mandiri saat terjun di masyarakat.
“Kunci sukses dokter muda adalah selalu belajar dengan tekun, mandiri, siapkan ilmu terhadap kasus yang dihadapi, jangan kosongan, sehingga tidak ada masalah saat menghadapi pasien”, pesan dokter Dita.
Adapun Dokter Muda FK UII yang akan mengikuti proses pendidikan klinik pada periode Juli 2018 ini akan di tempatkan di RSUD Wonogiri dan RSUD Madiun, dengan total jumlah 64 dokter muda, yang terdiri dari 20 laki-laki dan 44 wanita. Wibowo/Tri[:]