Jadilah Mahasiswa Yang Istiqomah

 

Caption : H. Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya saat membacakan teks naskah penyerahan mahasiswa baru kepada Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK (Poto : wibowo)

Kaliurang (UII News) – Jadilah mahasiswa yang senantiasa merendah dan istiqomah serta hormat kepada para pimpinan,dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi yang Kita cintai ini.

Pesan tersebut disampaikan oleh H. Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya selaku orang tua dari Violetta Meitrie Sugianto mahasiswa baru angkatan 2019, saat memberikan sambutannya dalam acara pertemuan Forum Silaturahmi Orang Tua/Wali Mahasiswa (FOSMA) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, pada hari Sabtu, 10 Robi’ul Akhir 1441 H/ 07 Desember 2019, bertempat di auditorium KH Abdul Kahar Muzakir, Komplek Masjid Ulil Albab, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta yang di hadiri oleh segenap orang tua/wali mahasiswa baru angkatan 2019.

Selanjutnya Bupati Tasikmalaya ini menyampaikan sambutanya dan menyatakan bahwa beliau atas nama pribadi orang tua dan juga atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat,mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang telah menjadi bagian dari gerakan untuk mengupayakan peningkatan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang, dengan menghasilkan para intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berkarakter tangguh,serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa. Kita semua menyadari,bahwa tantangan bangsa dalam percaturan global kedepan semakin besar,sehingga pembangunan sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis talenta menjadi agenda prioritas nasional,dan kita semua berkewajiban ikut serta didalamnya.

“Kepada anak-anak tercinta,kami sampaikan pesan,jadilah mahasiswa yang senantiasa merendah dan istiqomah serta hormat kepada para pimpinan,dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi yang Kita cintai ini. Hormatilah mereka dengan tulus,karena mereka adalah orang-orang hebat yang mendarma baktikan ilmu dan kasih sayangnya untuk senantiasa mendidik, melatih, membimbing, serta memotivasi kalian anak didiknya,agar menjadi manusia berilmu. Ilmu itu luhur dan tiada hina padanya,dan ilmu tidak bisa didapat kecuali dengan merendah dan istiqomah, “ pesan H. Ade Sugianto.

Menanggapi apa yang disampaikan H. Ade Sugianto, maka Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK membenarkan bahwasannya tantangan belajar di Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) membutuhkan kekuatan fisik dan rohani. Kekuatan fisik akan menghajatkan waktu yang lebih banyak membaca dan belajar. Sementara adaptasi, komunikasi, padatnya jadual juga sangat menentukan keberhasilan belajar di PSPD. Komunikasi dan doa dari orang tua diharapkan dapat mengiringi keberhasilan mahasiswa.

“Maksud pertemuan silaturahmi ini adalah untuk mengajak bapak ibu wali mahasiswa untuk lebih mengenal seluruh proses dalam sistem pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter FK UII, baik di tingkat program studi Sarjana Kedokteran dan program studi Profesi Dokter. Tentunya pendampingan dari orang tua sangat dibutuhkan, karena proses pembelajaran di PSPD berbeda dengan kondisi SMA sebelumnya,” demikian ungkap Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK

Sementara itu, sambutan Rektor UII, yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. menyampaikan bahwa sebagai salah satu wujud keseriusan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan khususunya dalam bidang kedokteran dan layanan kesehatan, pada tahun 2019 ini, Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta telah resmi beroperasi.

Caption : H. Ade Sugianto, Bupati Tasikmalaya setelah melakukan pembacaan naskah berfoto bersama dengan Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D, Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK dan Ketua FOSMA FK UII, dr.Mafilindati Nuraini, M.Kes (Poto : Wibowo)

“Rumah sakit yang berdiri di atas lahan 2,8 hektar ini nantinya akan meiliki 250 kamar dengan lebih dari 20 Ruang Poliklinik dan dilengkapi Instalasi Gawat Darurat Terpadu dengan Tim Medis Siap Datang 24 jam. Selain menjadi sarana penyedia layanan kesehatan di Kabupaten Bantul, RS UII juga turut serta dalam pemenuhan informasi bagi masyarakat tentang pengetahuan seputar kesehatan,” demikian Sambutan Rektor UII, Fathul Wahid, ST., M.Sc, Ph.D yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. dihadapan segenap orang tua mahasiswa baru angkatan 2019. Wibowo