FK UII Motivasi Dosen untuk Studi Lanjut Program Doktoral
Foto bersama peserta workshop dengan pemateri Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK.
Kaliurang (01/12)- Studi dan peningkatan jabatan fungsional bagi seorang dosen merupakan dua hal yang selalu identik dalam rangka peningkatan karir dan untuk mendukung kinerja institusi.
Sebagai upaya memotivasi dosen untuk studi lanjut program doktoral dan meningkatkan jabatan fungsionalnya, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII), menyelenggarakan “Workshop Pemetaan Studi Lanjut dan Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen” pada 30 November 2022 bertempat di Auditorium FK UII.
Pemateri dalam workshop ini adalah Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK. yang merupakan Guru Besar Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan topik: “Motivasi untuk studi lanjut dan mengurus kenaikan jabatan fungsional dosen Fakultas Kedokteran UII”.
dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc saat memberikan sambutan
Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni (KKA) FK UII, dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa studi lanjut dan jabatan fungsional dosen merupakan ranah dari Jurusan dalam penataannya, kegiatan workshop ini terselenggara untuk merespon hasil akreditasi yang perlu ditingkatkan yaitu dosen S3 dan jabatan fungsional dosen baik itu Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, maupun Profesor (Guru Besar).
Sementara itu mengawali pemaparan materinya, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK. menyampaikan sebuah pertanyaan: Mengapa dosen perlu menempuh pendidikan doktoral? Ada dua alasan yang dipaparkan Prof. Tri Wibawa yaitu alasan dari sisi individu dosen dan alasan dari institusi. Sebagai individu, menempuh pendidikan doktoral merupakan passion untuk meneliti, mendapatkan ide brilliant untuk mengubah dunia, mengembangkan hasil penelitian sendiri ke dalam praktik, dan meningkatkan karir.
Penyampaian materi oleh Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK.
“Kalau kita mau sekolah, mau jadi doktor, profesor itu merupakan orkestra institusi. Untuk memotivasi diri maka, tanamkan alasan yang sesuai. Saya mau sekolah karena saya suka penelitian, penelitian adalah passion saya, saya mau jadi profesor pertama dari FK UII”, ujar Prof. Tri Wibawa.
Sedangkan alasan dari sisi institusi yaitu untuk meningkatkan kinerja institusi, kualitas aktivitas tri dharma perguruan tinggi, dan meningkatkan income. “Suatu hari ada ketetapan dari institusi bahwa jumlah profesor harus 10%, Lektor Kepala harus 30% dari dosen, hal seperti itu bisa menjadi motivator. Selama ini kita sudah di”openi” oleh institusi, maka sudah saatnya untuk berkontribusi pada UII”, ujar Prof. Tri Wibawa menambahkan. (Jo)