FK UII mengirimkan seorang mahasiswanya sebagai delegasi dalam IFMSA di Estonia

Tallinn, Estonia (13/3) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) pada tanggal 1 hingga 7 Maret 2023 mengirimkan seorang mahasiswa dari angkatan tahun 2021, yaitu Harmadia Jasmine Callista sebagai delegasi untuk menghadiri acara International Federation of Medical Students’ Associations (IFMSA) March Meeting 2023 di Tallinn, Estonia sebagai perwakilan Indonesia bersama dengan lima delegasi dari Universitas Gadjah Mada, satu delegasi dari Universitas Padjajaran, satu delegasi dari Universitas Andalas, dan satu delegasi dari Universitas Indonesia yang turut membawa nama Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA). Acara ini diselenggarakan oleh International Federation of Medical Students’ Associations (IFMSA) dan berlangsung selama satu minggu di Tallinn, Estonia.

IFMSA merupakan organisasi non-profit, non-pemerintah, dan non-partisipan yang mewakili asosiasi mahasiswa kedokteran internasional. IFMSA didirikan pada tahun 1951 dan merupakan salah satu organisasi pelajar kedokteran tertua di dunia. Setiap tahunnya, IFMSA selalu menyelenggarakan lebih dari 13.000 program pertukaran pelajar untuk kepentingan penelitian dan klinis bagi para mahasiswa kedokteran. IFMSA juga secara resmi telah diakui oleh organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai suara mahasiswa kedokteran internasional, dan memiliki hubungan yang erat dengan badan-badan PBB utama, seperti WHO, UNICEF, UNESCO, UNAIDS, UNHCR dan UNFPA, serta pendukung utama seperti World Medical Association (WMA). Anggota negara yang tergabung dalam IFMSA disebut dengan National Member Organization (NMO) dan Indonesia diwakili oleh satu representatif mahasiswa kedokteran Indonesia, yaitu NMO CIMSA Indonesia.

Dalam melaksanakan programnya, IFMSA memiliki enam bidang kerja yang direpresentasikan ke dalam Standing Committee (SCO), antara lain :

  1. Standing Committee on Public Health (SCOPH)
  2. Standing Committee on Human Rights and Peace (SCORP)
  3. Standing Committee on Sexual and Reproductive Health including HIV/ AIDS (SCORA)
  4. Standing Committee on Medical Education (SCOME)
  5. Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE)
  6. Standing Committee on Research Exchange (SCORE)

Setiap SCO memiliki ranah kerjanya masing-masing dan merupakan tombak terdepan IFMSA dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan global bersama seluruh mahasiswa kedokteran di seluruh dunia.

IFMSA memiliki dua pertemuan rutin setiap tahunnya, yaitu March Meeting dan August Meeting yang dihadiri oleh mahasiswa kedokteran dari seluruh dunia. IFMSA membagi negara anggotanya ke dalam lima region, yaitu Asia Pasifik-dimana Indonesia tergabung di dalamnya, Amerika, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi sarana memperluas ilmu dan relasi antar mahasiswa kedokteran internasional sekaligus sebagai sarana pengembangan diri. Terdapat banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu di tengah-tengah dinginnya suhu Tallinn, Estonia, antara lain Welcoming Party, National Food & Drink Party, SCO Session, Joint Session, Activities Fair, Regional Session, Exchange Fair, Cultural Night, President Session, Training Session, Rex Crossley Awards Gala, NMO Hour, Games, dan Social Programs.

Delegasi mengikuti rangkaian kegiatan National Food & Drink Party (kiri), dan kegiatan Activities Fair (kanan)

Kegiatan delegasi diawali Welcoming Party dengan pertunjukkan tari istimewa dari tuan rumah, yaitu Estonia (Est-MSA), lalu dilanjutkan dengan kegiatan National Food & Drink Party (NFDP) di hari kedua, dimana setiap negara memamerkan makanan dan minuman khasnya pada booth yang sudah disediakan panitia. Acara ini berlangsung sangat meriah karena setiap delegasi bersemangat untuk mencoba berbagai makanan dan minuman dari seluruh dunia secara gratis. Bukan hanya itu saja, melainkan terdapat kegiatan Training Session dan SCO Session yang berfokus pada diskusi membahas tentang isu-isu kesehatan beserta solusinya, seperti Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), Gender Based Violence, Medical Education, Professional Exchanges, Health Technology, dan lain sebagainya.

Harmadia Jasmine Callista sebagai presenter utama dalam kegiatan IFMSA

IFMSA juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan Activities Fair dan Exchange Fair yang bertujuan untuk mengasah kreativitas para anggota negaranya dengan menyediakan booth untuk mempresentasikan dan mempromosikan program dan kegiatan unggulan yang telah dilaksanakan. Pada Activities Fair, delegasi FK UII menjadi presenter utama dalam pemaparan program unggulan NMO CIMSA Indonesia dalam Standing Committee on Sexual and Reproductive Health including HIV/ AIDS (SCORA), yaitu Breast Cancer Awareness Month (BCAM) 2022. Program ini membahas mengenai usaha peningkatan kepedulian masyarakat, terutama wanita terhadap faktor resiko terjadinya kanker payudara dan kanker serviks yang masih memiliki prevalensi tinggi di Indonesia. Dalam rangkaian BCAM 2022, telah dilaksanakan berbagai sesi talkshow, seminar, public assessment, dan meditation training yang berkaitan dengan kesehatan payudara dan serviks bagi wanita. (Jo)