FK UII Bekali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 untuk Jadi Dokter Muslim Profesional dan Berintegritas
KALIURANG (11/09) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) secara resmi menyambut mahasiswa baru angkatan 2025 melalui kegiatan Studium Generale yang digelar di Auditorium FK UII, Kamis, 11 September 2025. Mengusung tema “Mahasiswa Berintegritas Menuju Dokter Muslim Profesional”, acara ini dirancang untuk memberikan bekal awal yang komprehensif bagi para calon dokter mengenai seluk-beluk kehidupan akademik, kemahasiswaan, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh institusi.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama seorang dokter muslim. Beliau juga mendorong para mahasiswa untuk proaktif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang telah terintegrasi dalam sistem UII. “Jika ada masalah, prinsipnya tanyalah pada orang yang paling tahu, seperti Dosen Pembimbing Akademik, yang akan menjadi jembatan komunikasi dengan pihak fakultas,” pesan Dr. Isnatin, menggarisbawahi pentingnya bimbingan dalam menempuh pendidikan.
Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes saat memberikan sambutan
Para mahasiswa baru kemudian dibekali serangkaian materi esensial oleh jajaran pimpinan fakultas. Sekretaris Program Studi Kedokteran, Dr. dr. Titis Nurmasitoh, M.Sc., memaparkan secara rinci mengenai sistem pembelajaran dan penilaian yang akan dihadapi. Sesi dilanjutkan oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, dr. Erlina Marfianti, M.Sc., Sp.PD, yang menjelaskan tentang layanan keuangan dan umum, memastikan mahasiswa memahami aspek administratif sejak dini.
Tidak hanya aspek akademik, pembentukan karakter dan keseimbangan hidup mahasiswa juga menjadi fokus utama. Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc., memaparkan berbagai program keagamaan dan kemahasiswaan. Beliau menjelaskan pentingnya Satuan Kredit Partisipasi (SKP) sebagai wadah untuk mengembangkan soft skills, minat bakat, dan partisipasi aktif di luar ruang kelas, yang merupakan syarat kelulusan dan pembentuk karakter lulusan FK UII.
Antusiasme para mahasiswa baru tercermin dalam testimoni yang disampaikan oleh Javelin Meutia Kirani. “FK UII ini telah terakreditasi unggul dan pembelajarannya sangat baik. Kegiatan awal seperti Aorta sangat mempererat persaudaraan dan membangun jiwa kekeluargaan. Kita masuk bareng, semoga ke depan kita lulus bareng,” ujarnya penuh semangat. Studium Generale ini pun sukses menjadi gerbang awal yang membekali mahasiswa angkatan 2025 dengan wawasan, motivasi, dan pemahaman mendalam untuk memulai perjalanan mereka menjadi dokter muslim yang profesional dan berintegritas. (Jo)