FK UII Ajak Peserta Seminar Pahami Vaksinasi, Perkembangan, Gizi, dan Kegawatan Anak

Foto bersama seminar anak

Kaliurang (2/12). Anak-anak, sebagai aset berharga bagi bangsa, memerlukan perhatian kesehatan yang intensif untuk memastikan masa depan yang lebih baik. Berbagai masalah kesehatan anak, termasuk vaksinasi, deteksi tumbuh kembang, nutrisi, dan tata laksana kegawatan, menjadi fokus utama dalam pelayanan kesehatan. Meskipun vaksinasi diakui sebagai langkah efektif dalam pencegahan penyakit, tantangan seperti ketidakpercayaan masyarakat dan akses terbatas perlu diatasi. Selain itu, proses identifikasi masalah tumbuh kembang pada anak, khususnya pada kelompok berisiko tinggi, memerlukan pendekatan berbasis bukti dengan skrining rutin dan pelatihan tenaga kesehatan. Masalah nutrisi dari kekurangan gizi hingga obesitas juga menjadi perhatian, terutama di kalangan keluarga miskin atau daerah terpencil. Program edukasi nutrisi dan dukungan dalam mengatasi masalah nutrisi dapat meningkatkan kondisi ini. Dalam situasi kegawatan, praktik pelayanan kesehatan perlu memiliki protokol jelas, personal terlatih, dan komunikasi yang baik dengan orang tua untuk menghindari komplikasi serius.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) merespons tantangan ini dengan menyelenggarakan Seminar Update on Pediatrics in Daily Clinical Practice (UPDATE). Seminar diselenggarakan pada Sabtu, 2 Desember 2023 di Gedung Kuliah Umum (GKU) Dr. Sardjito Lantai 1 Timur (Ruang Teatrikal),Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia. Acara ini merupakan bagian dari upaya FK UII untuk meningkatkan pengetahuan tentang tata laksana terkini terkait vaksinasi, deteksi tumbuh kembang, nutrisi, dan tata laksana kegawatan pada anak-anak.

Foto dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc saat memberikan sambutan.
dr. Zainuri Sabta Nugraha, M.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para peserta seminar, baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Semoga kita semua bisa mendapatkan manfaat dari seminar ini, yang bertujuan untuk meng-update pengetahuan dan keterampilan kita tentang tata laksana terkini terkait vaksinasi, deteksi tumbuh kembang, nutrisi, dan tata laksana kegawatan pada anak-anak. Seminar ini diselenggarakan oleh Departemen Anak FK UII, yang telah bekerja keras untuk menyajikan materi dan narasumber yang berkualitas.
Kemudian dr. Zain menambahkan “Saya tidak akan berbicara panjang lebar, karena saya yakin kita semua sudah tidak sabar untuk mendengarkan paparan dari para narasumber. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk memulai seminar ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Pungkasnya sebagai simbolis membuka kegiatan seminar UPDATE.

Foto saat sesi diskusi pada sesi pertama 

Seminar ini dibagi menjadi tiga sesi, dengan tujuh narasumber yang ahli di bidang kesehatan anak. Sesi pertama membahas tentang imunisasi dan perkembangan anak, dengan narasumber dr. Tien Budi Febriani, MSc, SpA yang memberikan Rekomendasi Jadwal Imunisasi Anak Tahun 2023, dan dr. RR. Dewi Sitoresmi A., MHPE, SpA yang mengajarkan Skrining Antropometri dan Red Flags Perkembangan pada Balita.

Foto saat sesi diskusi pada sesi kedua 

Sesi kedua membahas tentang gizi dan pencegahan stunting pada anak, dengan narasumber dr. Endy Paryanto P., MPH, SpA(K) yang menjelaskan MPASI untuk pencegahan stunting, dan dr. Emi Azmi C., MSc, SpA yang menginformasikan Suplementasi mikronutrien pada baduta.

Foto saat sesi diskusi pada sesi ketiga

Sesi terakhir atau yang ketiga membahas tentang kegawatdaruratan pada anak, dengan narasumber dr. Mohammad Bherbudi W., MSc, SpA yang memaparkan Kegawatdaruratan Neurologi (Kejang dan Cedera Kepala), Dr.Med.dr. Intan Fatah Kumara,Msc, Sp.A(K) yang mengulas Kegawatdaruratan Sirkulasi (Syok dan Terapi Cairan), dan dr. Dessy Shinta, MSc, SpA yang mengulas Kegawatdaruratan Respirasi (Gawat dan Gagal Napas, Terapi Oksigen dan Nebulisasi).
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta, yang merasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan aplikatif. Para peserta juga berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber, serta mendapatkan sertifikat dan doorprize. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak di Indonesia, serta mendorong kerjasama antara berbagai pihak yang terlibat dalam bidang ini.(ra)