FIMA Camp 2024: Membangun Kesehatan dan Persahabatan Antar Negara

Karanganyar (13/11)- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan sembilan delegasinya untuk menghadiri acara 22nd International Camp for Medical Student di Karangayar sebagai perwakilan delegasi dari seluruh Indonesia. Delegasi Fakultas Kedokteran UII terdiri dari Gian Rachmat Raflvianto, Nabila Khansa Az Zahra, Nurul Nadya, Rifidah Alma Zakiyah, Tsaqif Fattan, Nabiel Adi Wicaksono, Inas Karimi, Nurhidayah Wulandari, dan Hilmaa Shofaa Mubtadyah. Acara ini diselenggarakan oleh The World Assembly of Muslim Youth (WAMY) / Islamic Medical Association in Kingdom of Saudi Arabia (IMAKSA) dan bekerjasama dengan FIMA (Federation of Islamic Medical Association).

Acara FIMA Camp 2024 yang berlangsung selama lima hari pada 9-13 November 2024, diadakan di Agrowisata Amanah Karanganyar berhasil menarik perhatian ratusan masyarakat setempat dengan program penyuluhan kesehatan yang melibatkan peserta dari berbagai negara. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tim, yaitu tim ikhwan dan tim akhwat, yang bertugas untuk memeriksa kesehatan masyarakat. Peserta dari luar negeri berperan sebagai analis, sementara peserta dari Indonesia bertugas menerjemahkan agar komunikasi berjalan lancar. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka datang untuk memeriksakan kesehatan mereka, menunjukkan pentingnya kegiatan ini bagi komunitas lokal.

Delegasi dari Fakultas Kedokteran UII

Selama acara, peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan budaya dan permainan yang memperkuat rasa persahabatan. Setelah melaksanakan sholat maghrib berjamaah, peserta menikmati makan malam bersama sebelum mengikuti permainan yang mirip dengan acara televisi “New Family 100”. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempererat hubungan antar peserta dari berbagai latar belakang.

Pada hari kedua, peserta mengikuti kuliah dengan tema yang beragam, termasuk “Islamic Guidance for a Balanced and Harmonious Life” dan “Role of Muslim Health Professionals in the Future of Healthcare“. Kuliah ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peserta mengenai peran mereka di masa depan, terutama dalam bidang kesehatan.

Acara FIMA Camp 2024 ditutup dengan perpisahan yang hangat, di mana peserta saling bertukar pesan dan kenangan. Delegasi dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Arab Saudi, meninggalkan Amanah Resort dengan harapan dapat bertemu kembali di masa depan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam bidang kesehatan di tingkat internasional. (UK/Jo)