Dua Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII Mengikuti Umrah Camp 2024
Saudi Arabia (23/2)- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) pada Rabu, 21 Februari 2024 mengirimkan dua delegasinya untuk menghadiri 13th Umroh Camp for Medical Student di Madinah dan Makkah sebagai perwakilan delegasi Indonesia. Fitria Thahirah Tuqomaidi dan Shofiya Ahsana Amala (Mahasiswi FK UII Pre Klinik S-1) merupakan delegasi FK UII pada acara tersebut. Terdapat dua delegasi dari universitas lain sehingga delegasi Indonesia berjumlah 4 orang yang telah lolos seleksi.
Acara ini diselenggarakan oleh The World Assembly of Muslim Youth (WAMY) / Islamic Medical Association in Kingdom of Saudi Arabia (IMAKSA) dan bekerjasama dengan FIMA (Federation of Islamic Medical Association) Acara ini berlangsung selama lima hari pada 21-27 Februari 2024, tepatnya tanggal 21-24 Februari diselenggarakan di Madinah dan 24-27 di Makkah.
The Umroh Camp for Medical Student merupakan pertemuan tahunan mahasiswa kedokteran muslim dari seluruh dunia. Ada beberapa negara yang turut berpartisipasi dalam acara ini yaitu: Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Bangladesh, Lebanon, Nepal, Amerika Utara, Kenya, Nigeria, Turki, Uganda, Ghana, Kanada, Australia, Thailand, Afrika Selatan, Inggris, Somalia, dan Pakistan. Acara ini menjadi sarana silaturahmi antar delegasi dan wadah pengembangan diri dalam aspek mendalami dan napak tilas sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Foto bersama delegasi 13th Umroh Camp for Medical Student
Kegiatan yang dilakukan saat The 13th Umroh Camp for Medical Student 2024 secara garis besar meliputi, saling bertukar pengalaman delegasi antar negara, social program, Qur’an class, kunjungan ke pusat kajian Islam dan tempat-tempat bersejarah di dua kota suci, serta puncak kegiatan ini adalah ibadah umroh.
Pada tahun ini, social program diselenggarakan di suatu villa. Kegiatan ini diawali sambutan oleh perwakilan dokter dari Islamic Medical Association in Kingdom of Saudi Arabia (IMAKSA) yang dilanjutkan dengan sosialisasi umroh untuk keesokan harinya. Setelah sosialisasi selesai, acara selanjutnya adalah menyantap makanan dan minuman khas Arab Saudi yang disediakan dan saling bertukar oleh-oleh dari berbagai negara. Para peserta mendapatkan banyak barang, makanan, dan minuman dari berbagai negara walaupun tidak berkunjung ke negara tersebut.
Foto bersama delegasi 13th Umroh Camp for Medical Student
Kegiatan lainnya adalah mengunjungi Waqf Al Basiqat (Qur’an Center). Peserta belajar tentang akidah, 5 rukun islam, dan 6 rukun iman. Materi disampaikan oleh salah satu dokter gigi di Makkah. Beliau menyampaikan bahwa rukun iman itu tidak dapat dilihat orang lain, belajar Al-Qur’an dan mengetahui maknanya akan menambah keimanan kita, dakwah tentang keindahan islam, menerima qadar yang sudah Allah tetapkan, dan mengaitkan islam dengan profesi kita nanti yaitu menjadi dokter. Seorang dokter harus menghormati pasien karena pasien adalah amanah yang Allah berikan. Seiring dipaparkannya materi, Waqf Al Basiqat juga menawarkan beberapa camilan dan minuman untuk peserta. Waqf Al Basiqat memberi setiap peserta beberapa buku tentang Qur’an dan akidah, Al-Qur’an, dan kurma yang dikemas dalam satu tas. Selain itu, setiap peserta juga mendapat dua sajadah. Sebelum kembali, peserta juga makan malam di Waqf Al Basiqat dengan menu Arab Saudi.
Peserta mengunjungi area perang uhud dan beberapa museum seperti: The International Fair and Museum the Prophet’s Biography, The Prophet’s Mosque Expansion Exhibition, dan Revelation Exhibition. (UK/Jo)