Belajar di Luar Kelas, Puluhan Siswa SDIT Alam Nurul Islam Selami Dunia Anatomi di FK UII

SLEMAN (26/8) – Sebanyak 82 siswa kelas 5 dari SDIT Alam Nurul Islam merasakan pengalaman belajar yang tak terlupakan saat mengunjungi Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Didampingi oleh enam guru, para siswa menyelami materi sistem organ manusia secara langsung, sebuah metode yang efektif untuk mengubah teori di buku pelajaran menjadi pengetahuan yang nyata dan mengesankan.

Kunjungan edukatif yang merupakan kali kedua bagi sekolah tersebut disambut hangat oleh perwakilan FK UII, dr. Ahmad Mufattan. Ketua rombongan, Ustadz Bintara, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kesempatan berharga ini. “Anak-anak di kelas biasanya hanya mendapatkan teori, namun dengan outing seperti ini mereka bisa langsung melihat organ manusia secara nyata disertai penjelasan yang menarik. Hal ini tentu sangat berharga bagi pengalaman belajar mereka,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan proses pembelajaran, para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok dipandu secara intensif oleh mahasiswa FK UII, tim Marketing Komunikasi, serta asisten Laboratorium Anatomi. Dengan pendekatan ini, materi anatomi yang kompleks dapat disampaikan dengan cara yang lebih sederhana dan interaktif, sesuai dengan daya tangkap siswa sekolah dasar, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif.

Suasana di dalam laboratorium seketika menjadi hidup dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Rasa penasaran mereka memuncak saat melihat secara langsung berbagai organ tubuh manusia yang diawetkan. Momen ini memicu banyak pertanyaan dan interaksi aktif antara siswa dan pemandu, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan jauh dari kesan monoton, membuktikan bahwa sains bisa menjadi petualangan yang menyenangkan.

FK UII mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan oleh SDIT Alam Nurul Islam dan berharap sinergi positif ini dapat terus berlanjut. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata peran institusi pendidikan tinggi dalam mengedukasi masyarakat sejak dini. Diharapkan, kunjungan ini dapat menumbuhkan minat para siswa terhadap dunia kedokteran dan sains di masa depan. (Yani/Jo)