Ikuti Kemajuan Kedokteran Hadir Workshop Nasional LMS
Ikuti Kemajuan Kedokteran Hadir Workshop Nasional LMS
Caption : dr. Veby Nivry Yendry, Sp.THT-KL dan Rahmansyah, S.Kom saat mengikuti acara “Seminar dan Workshop Learning Management System” di Jakarta (Foto : Istimewa/wibowo)
Kaliurang (UII News) – Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan sistem pembelajaran berbasis teknologi, daring, dan media elektronik maka Kedokteran UII ikuti kegiatan ilmiah berupa “Seminar dan Workshop Learning Management System” yang dilaksanakan oleh Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI), yang diikuti oleh seluruh anggota AFKSI, termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh dokter Veby Novri Yendri, Sp.THT-KL sepulang mengikuti kegiatan tersebut bersama Rahmansyah, S.Kom selaku laboran. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Ahad, 23 Sya’ban 1440 H/28 april 2019 bertempat di di Park Hotel Cawang Jakarta.
Menurut dokter Veby bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara AFKSI dan Elsevier yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemanfaatan sistem pembelajaran berbasis teknologi, daring, dan media elektronik pada seluruh anggota AFKSI. Hal ini diharapkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas institusi dalam pemanfaatan literasi serta publikasi.
“Upaya menuju kesana salah satunya dengan memanfaatkan Learning Management System (LMS) berbasis digital dan jaringan internet. Kurikulum yang disusun perlu lebih menstimulasi peserta didik untuk mejadi pembelajar mandiri dan dewasa serta mampu memanfaatkan fasilitas digital dalam proses literasi.”, ungkap dokter Veby.
Lebih lanjut dikatakan metode pembelajaran saat ini juga didorong untuk menerapkan blended learning yakni mengkombinasi sesi tatap muka di kelas dan pembelajaran daring secara interaktif. Sehingga hal ini memberikan interkoneksi untuk menghubungkan peserta didik, dosen, dan berbagai sumber belajar lainnya.
“Adapun sarana berbasis digital yang sudah difasilitasi oleh kemenristekdikti melalui web Indonesia Cyber Education Institute dan https://spada.ristekdikti.go.id (Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA))”, katanya.
Selanjutnya setelah mengikuti kegiatan ini maka FK UII berusaha membuat rencana tindak lanjut dengan mencoba mengaplikasikan metode blended learning serta mengoptimalakan Learning Management System yang sudah diaplikasikan di FK UII. Wibowo