[:id]Optimisme Menjalani Hidup dalam Islam[:]
[:id]
Pengajian Periode Februari 2017 FK UII – Ustadz Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD.K-Ger.,FINASIM
Kaliurang (FK UII) – Manusia harus selalu optimis menghadapi hidup ini. Sebagai seorang muslim, kita wajib berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan kebahagiaaan hidup di dunia maupun di akhirat. Demikian apa yang sampaikan Dr. dr. Probosuseno, Sp.PD.K-Ger., FINASIM sebagai pengantar dalam pengajian Dosen dan Karyawan FK UII pada Hari Kamis, 23 Februari 2017 di Ruang Auditorium Lt. 1 FK UII.
Lebih lanjut Ustadz Probo menjelaskan bahwa seorang muslim tidak boleh pesimis walaupun sedang atau sering menemui kegagalan. “Seorang muslim tidak boleh pesimis atau mengeluh meskipun dalam perjalanan hidup menemui banyak hambatan. Justru itu harus dijadikan motivasi bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang luar biasa, intinya kita harus yakin bahwa Allah SWT selalu memberikan yang baik untuk kita,” demikian jelasnya. Beliau juga menyampaikan agar manusia dalam kondisi apapun harus selalu mendekat dengan Allah SWT, dengan demikian hati tetap tenang dan optimisme selalu terjaga.
Selain tentang optimisme, dokter penyakit dalam yang juga jago silat tersebut mengupas tentang bagaimana agar hidup bahagia dan bagi yang berkeluarga menjadi keluarga yang sakinah. Menurut dr. Probo, hidup bahagia apabila kita bisa mendapatkan hal – hal seperti di bawah ini :
- Hidup sehat dan senang
- Harta yang cukup
- Pekerjaan
- Suami/Istri yang harmonis
- Anak keturunan yang menyenangkan
- Terhormat dan berguna
- Mati dengan baik (mudah, enak, murah, dan husnul khotimah)
- Masuk Surga
Kemudian untuk menjadi keluarga sakinah, menurut dr. Probo dalam keluarga harus memenuhi “SAKINAH”, yaitu :
S : Sehat, sayang, sederhana
A : Agama
K : Kompak, komunikasi yang baik
I : Ilmu berumah tangga (masak, nyuci, dll)
N : Need, Nama kesayangan
A : Akhlaq
H : Harta halal dan cukup
Pengajian yang berlangsung seru tersebut diakhiri dengan pembagian doorprize dan permainan Kahhot yang melibatkan jamaah pengajian. (AK)[:]