[:id]Kedokteran Finalis ITHI (Indonesia’s Top Health Initiator) Dalam Rakornas XI ISMKI[:]
[:id]
Kaliurang (UII News) – Rapat Koordinasi Nasional IX Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Rakornas XI) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang betujuan untuk memperluas wawasan serta mempersiapkan mahasiswa kedokteran dalam mewujudkan tercapainya tujuan negara “Indonesia Sehat 2025 ”
Hal tersebut disampaikan oleh Alin Julda Qonita, mahasiswi Kedokteran UII angkatan 2013 saat mengikuti acara tersebut pada Jumat – Sabtu, 21 -22 Dzulhijah 1437 H / 21-22 September 2016 di Lombok , Nusa Tenggara Barat bersama ketiga temannya Adhika Rahman, Dany Martha Pradipta dan Aditia.
Menurut Alin, kegiatan yang diselenggarakan tersebut dengan cara Diskusi Panel, kemudian membangun pergerakan mahasiswa kedokteran yang selaras dan padu antar institusi dan ISMKI dengan menghadirkan seluruh ketua BEM FK yang ada di Indonesia, mengevaluasi kinerja tengah tahun kepengurusan ISMKI, BPN, dan BAPIN periode 2015-2016 dan membahas rencana ke depan dari ISMKI, BPN, dan BAPIN periode 2016-2017.
Lebih lanjut Alin menjelaskan bahwa saat berlangsung Presentasi Finalis ITHI (Indonesia’s Top Health Initiator) atau bisa disebut ajang dari pemilihan Health Ambassador. Disini finalis diambil dari tahap semifinalis berjumlah 12 orang, kemudian diambil 5 yang akan masuk finalis, dan nantinya akan dipilih satu.
Lima finalis tersebut adalah Alin Julda Qonita dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan tema perubahan iklim terhadap kesehatan, Nur Ahlina Hanifah dari Universitas Mulawarwan mengambil tema Kesehatan Ibu dan Anak, Ivana Beatrice dari Universitas Atmajaya Jakarta mengambil tema Vaksin, Tiwi dari Universitas Padjajaran mengambil Tema keselamatan berkendara, dan Ni Gusti Made dari Universitas Indonesia mengambil tema BPJS.
“Para finalis ini memaparkan project atau rancangan kegiatan yang nantinya akan dipresentasikan dan dilaksanakan dibantu oleh ISMKI kemudian finalis akan menjawab pertanyaan yang meliputi dunia kedokteran seperti kontoversi legalisasi Ganja, Euthanasia, pengobatan alternatif/cukai rokok, BPJS, dan Vaksin”, kata Alin
Setelah serangkaian ITHI selesai, Finalis diminta untuk kampanye di stand yang sudah dihias masing-masing dan tetap mengkampanyekan karyanya. Diikuti setelah itu kegiatan Diskusi Panel CARUT MARUT PENDIDIKAN DOKTER DI INDONESIA dengan pembicara dokter Siti Pariani, M.Sc, PHD sebagai pemerhati pendidikan kedokteran, Dokter Supratman Agtas, S.H., M.H sebagai ketua Baleg DPR RI, dan Yoga Mirza Pratama, S.Ked sebagai mahasiswa sekaligus sekjend ismki yang memabahas mengenai DLP lebih utamanya.Wibowo/Tri
[:]