FK UII Tetapkan Arah Strategis 2026, Siapkan Pembukaan Empat Prodi Spesialis

KALIURANG (20/10) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menggelar Rapat Koordinasi Kerja (Rakorja) tahun 2025 pada Sabtu, 18 Oktober 2025 di Auditorium Lantai 4 FK UII. Forum strategis yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Ketua Departemen, Ketua Unit, Kepala Divisi, dan dosen ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja sekaligus merumuskan program kerja tahun 2026, dengan mengusung tema “Mengokohkan Konsolidasi, Meneguhkan Harmonisasi, Membangun FK UII Bereputasi.”

Dalam sambutannya, Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes., menekankan bahwa Rakorja kali ini menjadi refleksi perjalanan 24 tahun FK UII di tengah kompetisi yang semakin ketat. “Tema ini adalah cerminan dari kebutuhan kita untuk terus eksis, berkolaborasi, menjaga harmoni, dan bersama-sama membangun reputasi FK UII sebagai fakultas yang berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Arahan strategis juga disampaikan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., yang membuka acara secara resmi. Beliau membingkai arah pengembangan FK UII dalam tiga kerangka utama: etis, strategis, dan operasional. Rektor menyoroti pentingnya merawat nilai-nilai UII, bergerak serempak dalam aksi, serta meningkatkan kontribusi akademik di tengah lanskap pendidikan kedokteran yang dinamis, termasuk mandat untuk membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). “UII ini sekarang menjadi rumah besar yang luar biasa dan di sebuah universitas ada sebuah sistem yang seringkali kita tidak sadar yaitu losely capol system, sistem yang terhubung tapi longgar. Karena longgar itu, maka harus saling memahami, menguatkan, menyeragamkan langkah, apalagi dengan ada 9 fakultas dengan kharakter yang berbeda-beda, sehingga bagaimana caranya kita tetap kompak dalam aksi”, ungkap Fathul Wahid.

Dekan FK UII, Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes. dan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. saat memberikan sambutan

Hasil Rakorja merumuskan sejumlah program prioritas untuk tahun 2026. Salah satu fokus utamanya adalah akselerasi peningkatan rekognisi institusi melalui persiapan pembukaan empat program studi PPDS baru, pemantapan sistem penjaminan mutu, serta penguatan kerja sama kemitraan global. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mempertegas posisi FK UII sebagai institusi pendidikan kedokteran unggul.

Selain itu, forum ini juga menyepakati berbagai program strategis di bidang pembelajaran, kemahasiswaan, dan sumber daya. Beberapa di antaranya meliputi pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran digital, monitoring kesehatan mental mahasiswa, serta pemetaan dan pemenuhan kebutuhan SDM yang terintegrasi dengan Rumah Sakit UII. Seluruh program ini dirancang untuk menciptakan ekosistem akademik yang solid dan harmonis demi melahirkan lulusan dokter muslim yang profesional dan bereputasi. Jo