Wujudkan Haji Mabrur, FK UII dan KBIHU Multazam Ad Dakwah Gelar Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif

KALIURANG (6/10) – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) bekerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Multazam Ad Dakwah sukses menyelenggarakan program persiapan kesehatan terpadu bagi calon jamaah haji tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung pada 5–6 Oktober 2025 ini merupakan wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga bimbingan haji untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para calon tamu Allah.

Program ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran yang dilaksanakan di Auditorium FK UII dan UII Training Ground. Seluruh calon jamaah menjalani serangkaian tes komprehensif, meliputi pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan fisik menyeluruh, serta pengukuran tingkat kebugaran jasmani. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran utuh kondisi kesehatan setiap individu sebagai dasar intervensi lebih lanjut.

Sebagai puncak acara, diselenggarakan sesi edukasi hasil pemeriksaan laboratorium secara daring yang menghadirkan dr. Prita Murani N, Sp.PK, M.Sc., dari FK UII, sebagai narasumber. Dalam sesi interaktif tersebut, dr. Prita secara cermat mengupas makna dari setiap parameter hasil laboratorium, mulai dari kadar gula darah, kolesterol, hingga fungsi ginjal dan hati, serta memberikan rekomendasi praktis yang dapat diterapkan oleh para jamaah.

Sesi edukasi hasil pemeriksaan laboratorium secara daring oleh dr. Prita Murani N, Sp.PK, M.Sc.

Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) FK UII, dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi, FINEM, mengapresiasi semangat dan komitmen para calon jamaah. Di sisi lain, perwakilan KBIHU Multazam Ad Dakwah, Ustadz Drs. Agus Pitono, mengungkapkan rasa syukurnya atas kolaborasi yang solid ini, karena dukungan ilmiah dari FK UII memberikan keyakinan dan bekal berharga bagi para jamaah.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, FK UII tidak hanya menjalankan tridarma perguruan tinggi, tetapi juga menegaskan perannya dalam mendukung kelancaran ibadah haji. Diharapkan, dengan bekal pemahaman kondisi kesehatan dan rekomendasi yang tepat, para calon jamaah dapat mempersiapkan diri secara optimal, baik fisik maupun spiritual, untuk meraih haji yang mabrur. (YAJ/Jo)