Takut Berobat Dalam Pandangan Islam

Takut Berobat Dalam Pandangan Islam

Oleh : Eko Andriyanto – 187110406

Banyaknya pasien COVID-19 isolasi mandiri dan di luar RS Daerah Istimewa Yogyakarta yang meninggal sejumlah 309 pasien dari bulan Juni 2021- Agustus 2021 (Laporcovid19, 2021). Banyak orang dengan gejala covid-19 yang takut diperiksa sehingga berlanjut ke gejala yang lebih parah dan akhirnya meninggal. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak mau berobat, salah satunya adalah rasa takut.

Berobat dalam islam disebut dengan At-Tadawi yang berarti menggunakan obat (syabir, 2005). Para ahli fikih bersepakat bahwa seseorang boleh mengobati penyakit yang diderita. Dalil yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya:

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Hadits di atas menjelaskan diperbolehkannya seseorang mengobati penyakit yang dideritanya. Sebab, setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika pengobatan yang dilakukan tepat mengenai penyakit, dengan izin Allah SWT maka penyakit yang diderita akan hilang dan menjadi sehat kembali. Meski demikian, kesembuhan kadang terjadi dalam waktu yang agak lama, jika penyebab penyakitnya belum diketahui atau obatnya belum ditemukan, seperti pada kasus covid-19.

Rasa takut (khauf) ada berbagai macam dalam pelajaran tauhid, antaranya yaitu takut Thabi’iy (tabiat), takut maksiat, takut ibadah, takut “sir”. salah satu takut yang cocok dengan orang yang takut berobat adalah takut tabiat, takut ini adalah takut ibadah dan tidak menafikan keimanan. Takut jenis ini tidak akan tercela jika jelas penyebabnya, tetapi jika takut karena sebuah sangkaan yang tidak kuat dan sebabnya lemah maka tercelalah orang tersebut karena mereka sama dengan orang pengecut (bahraen, 2021). Saat ini banyak orang takut berobat saat di diagnosis covid-19 karena berpikir mereka akan diberikan obat-obatan yang akan memperparah sakitnya, perawatan hanya agar dokter dan RS mendapatkan uang, dimana semua prasangka itu tidak ada buktinya.

Jadi janganlah kita takut dalam berobat, apalagi takut berobat karena sebuah sangkaan yang tidak kuat dan lemah sebabnya, sama saja kita dianggap sebagai pengecut. Juga kita diizinkan oleh Allah untuk berobat agar kita bisa sembuh dari penyakit yang kita derita.

Referensi

Anonim. 2021. Total Kematian Isolasi Mandiri dan Di Luar Rumah Sakit. https://laporcovid19.org/data/kematian-isoman

Syabir, M.U. 2005. Pengobatan Alternatif Dalam Islam. Grafindo: Jakarta.

Bahraen R. 2021. Macam-Macam “Rasa Takut” Dalam Pelajaran Tauhid. https://muslim.or.id/37511-macam-macam-rasa-takut-dalam-pelajaran-tauhid.html