Studi Banding Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII
Sebagai organisasi mahasiswa yang masih muda (baru empat periode), Lembaga Eksekutif mahasiswa (LEM) FK UII perlu menambah informasi dan pengetahuan serta membangun hubungan dengan Fakultas kedokteran lain yang memiliki keunggulan sebagai contoh untuk kemajuan FK UII . Dekanat FK UII pun sangat mendukung kegiatan ini yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi dan minat penelitian Mahasiswa FK UII. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota LEM, perwakilan UKM TBMM, CMIA, Basket, Sepak Bola, perwakilan DPM serta dosen pembimbing dr.Sunarto M.Kes. Acara pelepasan keberangkatan dari FK UII dipimpin oleh Wakil Dekan FK UII dr. Titik Kuntari M.PH. Beliau berpesan agar mahasiswa menimba ilmu sebanyak-sebanyaknya dalam kegiatan ini.
Kegiatan Studi Banding ini dilaksanakan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Airlangga, Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar pada tangggal 31 Januari – 4 Februari 2011. Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya general discussion untuk menjelaskan program unggulan kegiatan Lembaga mahasiswa masing-masing, focus group discussion yaitu diskusi antar departemen sejenis, dan kunjungan ke sarana-sarana yang dimiliki fakultas dan Rumah Sakit.
Tujuan Pertama adalah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang memiliki keunggulan di bidang penelitian di lembaga kemahasiswaannya. Dari hasil diskusi dan kunjungan di UNS, dapat dilihat bahwa iklim keilmiahan di kampus mereka sangat hidup, lembaga penelitian mahasiswa geneskunde BEM FK UNS mampu meraih banyak prestasi baik tingkat nasional maupun Internasional. Ketua BEM FK UNS menjelaskan bahwa kegiatan penelitian mereka sangat didukung oleh dosen dan fakultas. Mereka bekerja sama dengan dosen dalam melakukan penelitian, lembaga penelitian mereka juga proaktif melakukan kaderisasi untuk mencari mahasiswa-mahasiswa yang tertarik di bidang penelitian. Kuncinya harus ada kerja sama antara mahasiswa dan dosen yang berjalan sinergis. Semoga bisa menjadi masukan untuk kita semua dalam meningkatkan jumlah penelitian yang juga merupakan salah satu poin dari penilaian akreditasi.
Tujuan selanjutnya adalah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang memiliki sejarah yang kuat sejak zaman penjajahan Belanda. Disana anggota LEM FK UII belajar tentang kaderisasi dan pembangunan sumber daya manusia, dimana kegiatan kemahasiswaan di FK UNAIR sudah dijadikan sebagai poin Sistem kredit prestasi (SKP) yang telah disahkan Rektorat FK UNAIR sejak 2008. FK Unair juga memiliki Pusat Penelitian Penyakit Tropis (Tropical Disease Center) dan siap membuka kerjasama bagi mahasiswa FK UII yang tertarik melakukan penelitian disana.
Di Fakultas Kedokteran Udayana, fokus diskusi mengarah ke dunia Seni dan Olahraga FK UNUD yang begitu maju dan berprestasi, BEM FK UNUD menjelaskan bahwa minat mahasiswa FK UNUD di bidang seni dan olahraga sangat besar, bahkan sampai ada 12 divisi di dalamnya, dari sepakbola, basket, paduan suara, tari bahkan sampai divisi sepeda pun mereka miliki. Acara ditutup dengan Pemberian plakat dan kunjungan ke berbagai fasilitas yang dimiliki FK UNUD.
Studi Banding akhirnya diakhiri di RSUP Sanglah, RSUP Sanglah yang diwakili oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan drg. Triputro Nugroho M.Kes memberikan penjelasan tentang kondisi RSUP Sanglah, meliputi system pelayanan kesehatan yang diberikan, fasilitas-fasilitas pendukung dan tak lupa mengunjungi fasilitas terapi hyperbaric dan burn unit yang dimiliki Rumah sakit. Acara ditutup dengan penyerahan Plakat oleh Ketua LEM FK UII Andri Markhoni Permana.