Rahasia Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Setiap kali bulan suci Ramadhan tiba, banyak kita jumpai berbagai makanan dan minuman yang sering dikonsumsi pada saat berpuasa, baik sebagai menu sahur, ataupun berbuka puasa. Salah satu menu yang sering kita jumpai adalah buah kurma. Pohon kurma merupakan salah satu buah yang paling banyak disebut dalam Al Qur`an. Setidaknya sebanyak dua puluh kali nama buah ini disebut, dimana lima belas ayat menyebutnya bersama dengan tumbuhan lainnya, sebagai karunia Allah bagi umat-Nya.
Hampir setiap kaum muslimin pada bulan puasa mengonsumsi buah berwarna coklat kehitam-hitaman dengan biji yang sangat keras ini sebagai menu berbuka dikarenakan memiliki banyak manfaat. Diantara manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis yang sekaligus menguatkan kabar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma adalah sebagai berikut:
- Tamr (kurma kering) memiliki fungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [QS.Maryam: 25-26].
Kandungan nutrisi didalam buah kurma matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan besi sehingga sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan. Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan).
- Ruthab (kurma basah) berfungsi untuk mencegah terjadinya pendarahan pada wanita ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti semula sebelum waktu hamil berikutnya. Hal ini karena didalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran.
- Memudahkan proses persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya.
- Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya menjadi lebih baik.
- Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing
- Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
- Buah kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan berbuka puasa karena mengandung kadar gula yang mencukupi dan dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa. Seperti yang telah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan oleh orang yang berpuasa setelah menahan dari makan dan minum. Orang yang langsung menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
- Buah kurma dapat mencegah dari penyakit stroke.
- Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
- Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
- Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula.
Oleh: Sri Patmawati, AMK (071002238)