Pembekalan KeIslaman Dokter Muda FK UII
Membekali para dokter muda FK UII yang akan menghadapi pasien sesungguhnya saat memasuki pendidikan klinik di rumah sakit adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Hal ini sebagai upaya mencapai tujuan FK UII yang akan menjadikan peserta didiknya menjadi dokter muslim yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah serta berakhlakul karimah.Lebih lanjut dijelaskan bahwa sebagai dokter muda FK UII, sebaiknya tidak hanya menjenguk saja melainkan harus mampu memberi bantuan atau merawat atau melayaninnya dengan mengetahui sifat-sifatnya. Menurut Ust. Mufti, sifat orang yang sakit ada 3, yaitu : 1). Mudah emosional; 2). Ingin selalu diperhatikan (manja), 3). Selalu mengeluh.
Sedangkan tatacara merawat orang yang sakit, diantaranya adalah 1) menengok pada waktu yang tepat / tidak dalam keadaan istirahat, 2). Peganglah anggota badan si sakit (kening atau tangannya), jika yang sakit lebih muda atau sebaya atau berjabat tangan bila sesama jenis, 3). tanyakan kondisinya saat awal sakit dan kondisi sekarang, 4). Nasehatilah agar tidak perlu cemas atau terlalu khawatir, dengan menasehati agar selalu ingat pada Allah, Dzikrullah, baca Al Quran dan tetap beribadah, dan keluarganya dinasehati agar ekluarganya tetap sabar dan tetap tawakal.
Dari itu semua maka sebagai dokter muslim FK UII harus memiliki sifat yang harus selalu ditunjukan yaitu Iklas & penuh rasa kasih sayang dalam menghadapi pasien, dalam memeriksa harus cermat dan teliti, pemaaf (sabar dan tidak mudah marah), mematuhi peraturan rumah sakit dan dokter pembimbing, tanggung jawab serta menjaga rahasia pasien serta keluarganya, demikian penjelasan Ust. Mufti Abu Yazid kepada para dokter muda FK UII.
