MENYUSUI : UPAYA ISLAM MELINDUNGI GENERASI MENDATANG SEJAK DINI TERHADAP COVID-19

MENYUSUI : UPAYA ISLAM MELINDUNGI GENERASI MENDATANG SEJAK DINI TERHADAP COVID-19

Oleh: Emi Azmi Choironi-127110101

Lebih dari setahun pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Tak luput pula dalam hal pemberian ASI untuk bayi, berbagai tantangan muncul terkait meningkatnya kasus ibu melahirkan atau menyusui yang terkonfirmasi COVID-19, dan keterbatasan tatap muka yang mungkin menyebabkan kesulitan bagi ibu untuk mengakses layanan kesehatan terkait dukungan atau konseling menyusui(1,2). Berbagai penelitian melaporkan cakupan menyusui eksklusif yang beragam di berbagai negara, ada yang mengalami penurunan(2–5), sebaliknya di Indonesia justru mengalami peningkatan, terutama pada ibu yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mampu menyusui(6). Persepsi ibu terhadap proses menyusui di masa pandemi terutama terkait haruskah ibu menyusui selama pandemi? Dapatkah ASI menularkan COVID-19 kepada bayi?Apakah ibu yang dinyatakan positif COVID-19 tetap diperbolehkan menyusui bayinya? ((7)(8)

Faktanya, ASI justru memiliki efek protektif untuk bayi dari infeksi COVID-19. Penelitian menunjukkan bahwa sangat kecil prosentase ditemukan SARS-CoV-2 RNA dalam ASI dari ibu yang terinfeksi COVID-19, sebaliknya di dalamnya terkandung antibodi netralisasi IgA dan IgG terhadap SARS-COV-2. Hanya saja ditemukan beberapa sampel positif SARS-CoV-2 RNA dari swab area payudara, yang mungkin akibat penyebaran droplet ((9)(10) Demikian pula pada ibu menyusui yang mendapatkan vaksinasi COVID-19, dalam ASI tidak ditemukan komponen virus COVID-19, sebaliknya didapatkan peningkatan kadar antibodi anti Covid-19 (IgA dan IgG) secara signifikan (11,12)

Hal ini menunjukkan bahwa menyusui justru memberikan manfaat yang besar terhadap perlindungan bayi. Ibu yang menyusui langsung, juga anggota keluarga lainnya yang membantu memberikan ASI perah/donor (pada kondisi ibu sakit berat dan tidak mampu menyusui langsung, atau ibu kandung meninggal dunia), tetap harus menjaga protokol kesehatan sebelum, selama, dan setelah memberikan ASI kepada bayi unuk mencegah penyebaran virus (7). Ibu menyusui perlu juga mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 untuk meningkatkan antibodi ibu dan bayi terhadap virus SARS-COV-2 (11)

Pandemi berkepanjangan juga mempengaruhi segi ekonomi dan psikososial, misal kehilangan pekerjaan, daya beli konsumen yang turun, suplai pangan yang sulit terjangkau, dan sebagainya. Beban ekonomi akibat pandemi menyebabkan daya beli pangan menurun, termasuk dalam membeli susu formula, yang menyebabkan pemberiannya tidak memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas(13). Memberikan ASI akan membantu keluarga dalam melakukan penghematan, sehingga biaya susu formula dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik bagi ibu dan anggota keluarga lainnya (14). Oleh karena itu, pemberian ASI merupakan salah satu solusi tepat membantu keluarga tetap sehat.

Tentunya bukan tanpa makna ketika Al Qur’an menyebutkan anjuran menyempurnakan menyusui :

NURULSECHA.BLOGSPOT.COM: MAMOM milk booster, testimoni aku

Di masa pandemi, di mana vaksin Covid-19 untuk usia dini belum terbukti keamanan dan efikasinya, maka menyusui menjadi salah satu solusi perlindungan efektif bagi kekebalan tubuh bayi. Minimnya dukungan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ibu menyusui [2][14]. Dukungan bagi ibu menyusui harus menjadi tanggung jawab bersama, demi pemenuhan hak dasar hidup dan perlindungan kesehatan generasi mendatang.

 

REFERENSI

1. Piankusol C, Sirikul W, Ongprasert K, Siviroj P. Factors affecting breastfeeding practices under lockdown during the covid-19 pandemic in thailand: A cross-sectional survey. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(16).

2. Vazquez-Vazquez A, Dib S, Rougeaux E, Wells JC, Fewtrell MS. . The impact of the Covid-19 lockdown on the experiences and feeding practices of new mothers in the UK: Preliminary data from the COVID-19 New Mum Study. 2020;(January).

3. Latorre G, Martinelli D, Guida P, Masi E, De Benedictis R, Maggio L. Impact of COVID-19 pandemic lockdown on exclusive breastfeeding in non-infected mothers. Int Breastfeed J. 2021;16(1):1–7.

4. Brown A, Shenker N. Experiences of breastfeeding during COVID-19: Lessons for future practical and emotional support. Matern Child Nutr. 2021;17(1):1–15.

5. Horvath A, Stróżyk A, Dziechciarz P, Szajewska H. An online cross-sectional survey of complementary feeding practices during the covid-19 restrictions in poland. Nutrients. 2021;13(9).

6. Angelina A, Lesmanadjaja A, Agung FH, Octavius GS. Exclusive Breastfeeding Practice and Its Association with Breastfeeding Self-Efficacy among Mothers Giving Birth during the COVID-19 Pandemic in Indonesia: A Brief Report. J Matern Child Heal. 2021;6(4):436–43.

7. WHO, Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak. Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Menyusui dan COVID-19 untuk Petugas Kesehatan. 2020;1–6. Available from: www.who.int/publications-detail/clinical-management-of-severe-acuterespiratory- infection-when-novel-coronavirus-(ncov)-infection-is-suspected).

8. Rochmawati R, Kusmintarti A, Fary V, Elfaristo L, Lovita Pembayun E, Hayuningsih S, et al. Meningkatkan Kapasitas Ibu Menyusui Melalui Penyuluhan Kesehatan Mengenai Pemberian ASI Eksklusif Selama Masa Pandemi COVID-19. Sasambo J Abdimas (Journal Community Serv. 2021;3(2):76–82.

9. Pace RM, Williams JE, Järvinen KM, Belfort MB, Pace CDW, Lackey KA, et al. Characterization of sars-cov-2 rna, antibodies, and neutralizing capacity in milk produced by women with covid-19. MBio. 2021;12(1):1–11.

10. Bertino E, Moro GE, De Renzi G, Viberti G, Cavallo R, Coscia A, et al. Detection of SARS-CoV-2 in Milk From COVID-19 Positive Mothers and Follow-Up of Their Infants. Front Pediatr. 2020;8(October):1–6.

11. Perl SH, Uzan-Yulzari A, Klainer H, Asiskovich L, Youngster M, Rinott E, et al. SARS-CoV-2–Specific Antibodies in Breast Milk After COVID-19 Vaccination of BreastfeedingWomen. N Engl J Med. 2020;383(27):2603–15.

12. Romero Ramírez DS, Lara Pérez MM, Carretero Pérez M, Suárez Hernández MI, Martín Pulido S, Pera Villacampa L, et al. SARS-CoV-2 Antibodies in Breast Milk After Vaccination. Pediatrics. 2021;148(5):e2021052286.

13. Feed UK and the British Pregnancy Advisory Service. Covid-19 and food supply. 2020;4–7.

14. Walters DD, Phan LTH, Mathisen R. The cost of not breastfeeding: Global results from a new tool. Health Policy Plan. 2019;34(6):407–17.