Kakak Adik Asuh FK UII
Pendidikan sebagai sarana mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menapaki masa depannya agar berguna bagi bangsa dan negaranya merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan. Akan tetapi pendidikan sebagai kebutuhan dan hak bagi generasi muda Indonesia tampaknya belum dapat terlaksanakan dan dipenuhi seluruhnya. Sehingga banyak anak putus sekolah hingga ketidakmampuan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Oleh karena itu, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia membentuk sebuah Club yakni “Kadiksuh” (Kakak Adik Asuh) yang bertujuan untuk menyalurkan kedermaan, empati dan kepedulian mahasiswa Fakultas Kedokteran bagi mereka yang kurang berada yang mengalami ketimpangan pendidikan dan mempererat ikatan kekeluargaan dalam kehidupan sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Club yang diresmikan pada tanggal 25 September 2011 ini memiliki anggota sekitar 100 mahasiswa yang setiap bulannya memberikan iuran untuk membiayai SPP dan sekolah adik-adik asuh sebesar Rp 25.000,00. Sampai dengan saat ini ada sekitar 25 adik asuh yang berada di Panti Asuhan Al hikmah, Wukirsari yang berusaha dibantu biaya sekolahnya. Namun, kegiatan club kadiksuh tidak hanya membiayai sekolah mereka melainkan beberapa kegiatan guna menunjang pendidikan, kreativitas dan pengembangan potensi juga berbagai hiburan yang tetap mendidik mereka.
Beberapa kegiatan kadiksuh yang diketua oleh Didik Suhendro ini cukup banyak yang telah dilakukan antara lain buka puasa bersama, nonton bareng, cerdas cermat, mengaji bersama, games, jalan-jalan ke taman pintar dan belajar bareng yang rutin dilakukan bersama kakak-kakak dari mahasiswa FK UII juga pemberian hadiah di setiap pembagian raport sebagai reward bagi adik yang mendapatkan juara di sekolahnya. Selain itu ada beberapa kegiatan yang insyaallah akan dilakukan seperti outbond dan rekreasi, bimbingan belajar bahasa, kegiatan olahraga, pengkaryaan agar adik-adik dapat mengembangkan potensi dan dapat mengahasilkan karya sesuai kemampuan mereka, serta optimalisasi pencarian dana untuk mewujudkan impian adik-adik yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.