IKHTIAR KESEMBUHAN SESUAI AJARAN ISLAM
Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit, baik sakit ringan ataupun yang berat. Ketika sakit badan akan merasakan tidak nyaman bahkan harus menahan rasa sakit. Terkadang yang mengalamai sakit bisa menjalankan aktivitas dan tetap bekerja seperti biasanya. Namun, ada dalam kondisi tertentu, tidak dapat beraktivitas harus beristirahat total untuk menjalani pengobatan secara intensif.
Saat mendapat anugerah sakit tak selamanya harus disesali, karena terkadang dengan sakit kerap kali mendatangkan beberapa hikmah. Allah menciptakan sakit agar bisa merasakan nikmat sehat, makan dengan leluasa dan dapat beraktivitas serta beribadah dengan baik. Insya Allah sakit dapat menyucikan dosa, menutupi kesalahan, dan mengangkat derajat.
Hal tersebut sesuai dengan Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun- daunnya”.(HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).
Sehat dan sakit merupakan karunia Allah tak ada kekuatan yang bisa menghalanginya. Apabila mendapat anugerah sakit, kita tidak boleh berdiam diri tanpa usaha untuk sembuh, tetapi kita dituntut untuk ikhtiar semaksimal mungkin. Adapun hasilnya tetap merupakan ketentuan Allah.
Ikhtiar untuk sembuh dari sakit harus disertai semangat, kesabaran dan keyakinan untuk sehat kembali. Hal itu akan mempermudah dalam menjalani pengobatan, baik secara medis ataupun alternatif tak lupa harus diiringi dengan ibadah sesuai kondisi serta memanjatkan doa kepada Allah. Ikhtiar tersebut sangat dianjurkan dalam Islam untuk membantu kesembuhan.
Selain menjalani pengobatan, Rasulullah SAW mengajarkan bacaan doa untuk orang sakit agar Allah memberikan kesembuhan. Berikut beberapa doa untuk kesembuhan yang dianjurkan :
1. Surat Al Fatihah.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
2. Doa kesembuhan dari penyakit.
Artinya:
“ Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit, berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri”
3. Doa yang diucapkan Rasulullah agar cepat sembuh (baca 7 kali)
Artinya:
“Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu”
4. Doa meminta kesembuhan dan ampunan
Artinya:
“Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia”
5. Doa Rasulullah Ketika ruqyah pad orang sakit
Artinya:
“Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau
6. Doa untuk kesembuhan dengan menyebut nama.
Artinya:
“Tuhanku, sembuhkan (Sa’ad/nama yang didoakan). Tuhanku, sembuhkan (Sa’ad/nama yang didoakan). Tuhanku, sembuhkan (Sa’ad/nama yang didoakan).”
7. Doa yang dibacakan ketika menjenguk orang sakit.
Artinya:
“(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah.”
8. Doa kesembuhan Nabi Ayub
Artinya:
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (QS Al Anbiyaa ayat 83)
9. Doa meminta kesembuhan.
Artinya:
“Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu.”
Sakit merupakan ketentuan Allah, tetapi kita diberi akal dan jalan oleh Allah untuk sembuh. Sebagai muslim yang taat beragama, apabila sakit kita diwajibkan ikhtiar untuk memperoleh kesembuhan dengan tidak lupa berdoa kepada Allah.
Sakit yang menimpa seseorang merupakan tanda cinta Allah kepada hambaNya, dan apabila dijalani dengan sabar, ikhlas dan semangat untuk sembuh, insya Allah akan diridhaiNya.
“Siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR Bukhari).
Isti Ari Agusnivianti – 037102403
Referensi :
Perdana Nanda. Benar Sakit Ciptaan Allah, Tapi dengan Akal Budi Kita Wajib Berikhtiar. https://www.merdeka.com/peristiwa/mui-virus-corona-ciptaan-tuhan-tapi-kita-wajib-ikhtiar-menghindar.html. 19 Maret 2020
Maulaa Mahbub Ridhoo. 5 Alasan Rasulullah Tetap Optimis meski Sakit Melanda. https://www.pikiran-rakyat.com/khazanah-islam/pr-01337153/5-alasan-rasulullah-tetap-optimis-meski-sakit-melanda. 5 Februari 2020
Rifa’i Ahmad. Sakit bagi orang beriman dapat menggugurkan dosa, maka kuncinya adalah sabar. Republika.co.id. 17 Juni 2019
http://www.rsmlamongan.com/kajian/2020/01/04/21/sakit-dan-musibah-adalah-penghapus-dosa