Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Bahaya Rokok
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI
TERHADAP BAHAYA PEROKOK PASIF DI SURYOWIJAYAN, YOGYAKARTA
Banyak studi telah membuktikan bahwa perokok pasif mempunyai bahaya atau resiko yang sama dengan perokok aktif menyangkut masalah kesehatan. Menurut survey di Indonesia, yang menjadi korban sebagai perokok pasif sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan hubungan antara keduanya pada remaja putri di Suryowijayan, Yogyakarta mengenai bahaya perokok pasif. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif deskriptif analitik.
Instrumen penelitiannya dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 45 orang. Hasil didapatkan responden dengan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 41 orang (91,11%), tingkat pengetahuan sedang sebanyak 4 orang (8,89%), responden dengan tingkat pengetahuan kurang 0%. Dari sikap, responden yang mendukung upaya perlindungan perokok pasif sebanyak 37 orang (82,22%), cukup mendukung 8 orang (17,78%), dan yang kurang mendukung 0%. Dari analisis hubungan, hasilnya p=0,0557 (p>0,05), artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap bahaya perokok pasif di Suryowijayan, Yogayakarta.
Kesimpulannya, pengetahuan remaja putri di daerah tersebut rata-rata sudah baik dan memiliki sikap yang mendukung terhadap upaya perlindungan perokok pasif. Tetapi, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap, yang kemungkinan bisa disebabkan oleh faktor sosial budaya dari masyarakat setempat.
Kata Kunci : rokok, bahaya perokok pasif, remaja, pengetahuan, sikap.
Penulis :
Marcilia Rizka Aryadi
Pembimbing :
Punik Mumpuni Wijayanti, Moetrarsi Firngadi