Hikmah Penyintas Covid-19, sebagai pelajaran setiap Individu
Di era pandemi covid-19 di Indonesia ini cukup banyak kasus kematian, saudara, teman kerja, teman sejawat dan masyarakat lingkungan sekitar baik dekat maupun lintas daerah, negara banyak yang meninggal karena covid-19. Sebuah fenomena yang luar biasa, semua sektor berjuang untuk mengurangi penyebaran covid-19 salah satunya dengan menganjurkan pembatasan sosial, terutamaa bagi yang terjangkit covid-19 waajib isolasi mandiri. Makhluk yang tidak nampak dengan pandangan mata manusia telah bermutasi dibanyak tempat, hingga terlahir berbagai varian. Pada bulan September 2021 ini angka covid-19 berkurang secara drastis diberbagai lokasi, hingga zona diberikan penilain menjadi zona hijau.
Sebuah kenikmatan rasa sakit yang dirasakan penderita covid-19 diantaranya membuat penderita semakin dekat dengan Allah, berserah diri pada Allah dan mengharap hanya kepada Allah. Bagaimana cara agar pada situasi tersebut tetap tenang? Yaitu dengan mengingat Allah. Seperti pada firman Allah dengan banyak mengingat Allah maka akan menjadi tenang, tertulis pada (Al Quran Surat Ar-Ra’d : 28) ; (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Mulai dari terdeteksinya penderita yang ternyata positif, ada banyak hal yang harus disiapkan, terutama hati. Belajar hati agar senantiasa lapang menerima, kemudian optimis untuk sembuh. Hal ini sangat jelas dan sudah disebutkan dalam Al Quran yaitu dilarang berputus asa dari rahmat Allah. “Ibrahim berkata :’Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Rabbnya, kecuali orang-orang yang sesat.’”(Q.S. Al Hijr: 56)
Isolasi Mandiri, tindakan ini sangat dianjurkan bagi penderita covid-19 agar tidak menyebarkan atau menularkan ke beberapa orang. Isoman yang merupakan singkatan dari isolasi mandiri mengingatkan bahwa ketika menyendiri banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah muhasabah yaitu instrospeksi diri dan saatnya lebih dekat untuk bermunajat kepada Allah. Pelajaran disini Allah memerintahkan kita untuk muhasabah diri seperti pada Al Quran Surat Al Hsry (18-19); Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik”
Berikhtiar dalam berobat dengan tetap memeriksakan kondisinya, dan mematuhi anjuran dokter, kemudian setelah sehat tetap berikhtiar untuk mempertahankan kondisi maupun mengurangi tingkat keparahan, vaksinasi dan seterusnya berikhtiar untuk selalu sehat. Anjuran berikhtiar disebutkan pada Al Quran “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (QS. Al Jumuah :10)
Pada kondisi isoman hari ke 1 sampai dengan hari ke 14 memberikan pelajaran banyak hal, bahwa sebuah peristiwa yang terjadi pada penderita salah satunya adalah anosmia atau fungsi hidung tidak bisa membau. Sebuah pelajaran bagi penulis bahwa bagaimana ketika indera ini dicabut sementara waktu saja dengan tidak bisa membau. Bagaimana cara mengantisipasi? Sungguh Allah memberikan nikmat membau itu sangat luar biasa yang kadang nikmat itu terlupakan. Indera penciuman atau pembauan ketika tidak berfungsi dengan optimal, maka cenderung mengurangi informasi yang kurang tepat dari informasi yang bersumber dari indera penciuman atau pembauan. Allah Maha kuasa atas segala sesuatu, dengan ijin Allah hidung yang tidak bisa membau, Allah kehendaki dengan cepat pulih kembali dan bisa menghirup dengan aneka bau hingga normal.
Bersyukur sekali ketika selesai melewati masa isoman, bahwa hal ini menunjukkan bukti Allah mencintai hamba-Nya.
Fastabiqulkhairat
Oleh : Siti Nur Awwalu Lathifatul M / 071002237
Sumber :
https://quran.ksu.edu.sa/index.php?l=id#aya=62_9&m=hafs&qaree=husary&trans=id_indonesian
https://tirto.id/aturan-isoman-kemenkes-2021-paket-obat-buat-isolasi-mandiri-covid-ghxJ