FK UII Selenggarakan Pertemuan dengan Orang Tua/Wali Mahasiswa Angkatan 2015
Kaliurang (UII News-22/8) – Kuliah di fakultas kedokteran cukup berat menyita waktu,tenaga,pikiran dan tentunya biaya. Kami berharap, walaupun ada diantara Bapak/Ibu atau wali tidak semua dapat selalu mendampingi dalam artian berjumpa setiap hari dengan putra putri Bapak Ibu,namun komunikasi dan upaya memberikan dorongan study dapat tetap terjalin dengan baik. Kami juga mohon dukungan Bapak/Ibu untuk senantiasa mengingatkan putra putri kita agar menerapkan budaya pola hidup bersih dan sehat, menjaga keseimbangan waktu belajar dan istirahat agar bisa menerima pembelajaran dengan baik dengan kesehatan yang terjaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Silaturahim Orang Tua/Wali Mahasiswa (FOSMA) Fakultas Kedokteran Unviersitas Islam Indonesia, di hadapan orang tua/wali mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, pada hari Sabtu, 22 Agustus 2015 berte[atan dengan tanggal 7 Dzulqoidah 1436 H di GKU Prof.Dr. Sardjito, MD lantai 2, Kampus terpadu Unviversitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km.14,5 Sleman Yogyakarta.
Lebih lanjut ketua FOSMA FK UII yang juga Kadinkes Sleman ini menaruh kesan dan merasakan lega rasanya hati para orang tua, tatkala putra-putrinya tercinta berhasil diterima untuk menuntut ilmu di FK UII ini. Harapan-harapan besar telah diangan-angankan agar kelak putra putri kita menjadi dokter pelayan masyarakat, akan menolong sesama yang sedang menderita gangguan kesehatan untuk mendapatkan kesembuhan dariNYA.
“Saya berharap semua orang tua telah mendampingi putra putrinya memilih FK UII,tanpa suatu tekanan/paksaan kehendak orang tua saja. Karena memaksakan kuliah di bidang yang tidak diminati oleh putra putri kita dapat menimbulkan masalah dalam perjalanan study bahkan jika telah bekerja nantinya. Semoga hal tersebut tidak terjadi di FK UII ini”,demikian harapan dokter Mafilinda.
Sementara itu Dekan FK UII, dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK menjelaskan bahwa maksud pertemuan silaturahmi ini adalah untuk mengajak bapak ibu wali murid lebih mengenal seluruh proses dalam sistem pembelajaran di Program Studi Pendidikan Dokter FK UII, sehingga dapat mengantarkan putra putri tercinta menjadi dokter muslim yang professional, yang bermanfaat buat sesama.
“Tantangan profesi dokter ke depan akan semakin besar, baik persaingan di dunia global maupun regional yaitu adanya pasar bebas ASEAN 2015. Tantangan persaingan di dalam negeri adanya pilihan dokter sebagai pelayanan kesehatan primer. Sehingga hal tersebut memacu dokter lulusan Indonesia untuk meningkatkan kualitas kompetensinya. Hal tersebut sudah harus dimulai pada masa sekolah untuk mempersiapkan diri dengan baik.”, pesan Dekan kepada Orang Tua/Wali Angkatan 2015 FK UII.
Selaku Rektor UII, Dr.Ir.Harsoyo, M.Sc dihadapan para orang tua/wali mahasiswa baru FK UII berpesan bahwa keberhasilan seseorang dalam menempuh pendidikan, khususnya pendidikan tinggi pada dasarnya ditentukan oleh banyak faktor. Selain ditentukan oleh kesungguhan dan keseriusan dari mahasiswa sendiri, faktor lain yang tak kalah penting adalah dukungan orang tua/wali.
“Dukungan yang kami maksud di sini tentunya bukan saja dukungan material melainkan juga dukungan non-material. Dukungan non-material orang tua sangat berperan ketika mahasiswa sedang dihadapkan pada kesulitan-kesulitan dalam menempuh studinya. Oleh karenanya, orang tua merupakan sumber dukungan moril dan penyemangat penting bagi mahasiswa”, tutur Rektor UII.
Namun demikian, kondisi mahasiswa yang tengah berada di perantauan menjadi salah satu kendala tersendiri. Karenanya orang tua perlu menjalin komunikasi dan sinergi dengan pihak fakultas sebagai pihak yang mendapat amanah untuk membimbing mahasiswa. Kerjasama dan sinergi dari kedua pihak ini harus berjalan saling beriringan agar pengawasan terhadap mahasiswa juga berjalan lebih efektif, demikian tambah Ust. Harsoyo. Wibowo/Tri