Departemen IKM FK UII Selenggarakan BIKO Koas
Kaliurang (UII News) – Pengumpulan data harus menggunakan metode penelitian yang benar, dengan cara identifikasi masalah dari data yang sudah ada, mencari dan menentukan perioritas masalah, mencari penyebab masalah dari masing-masing prioritas masalah yang sudah ditentukan, mencari berbagai alternative pemecahan masalah.
Hal tersebut disampaikan oleh dr. Sunarto, M.Kes saat memaparkan materinya terakit modul elektif Pendidikan Klinik Koas Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UII, yang diselenggarakan pada hari Senin 05-06 Shafar 1436 H atau 01 Desember 2014 bertempat di auditorium lt. 1 Fakultas Kedokteran UII, diikuti oleh para dokter muda stase Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Lebih lanjut dokter Narto menerangkan bahwa selain beberapa hal tersebut diatas, pengumpulan data penelitian juga harus mencari penyebab masalah dari masing-masing prioritas masalah yang sudah ditentukan serta mencari berbagai alternative pemecahan masalah.
“Sebagai penyempurnanya dalam penyususunan penelitian para dokter muda FK UII stasse IKM harus membuat Plan of Action, melakukan kegiatan intervensi, serta melakukan evaluasi dalam pengumpulan data penelitian tersebutâ€, katanya.
Ditambahkan oleh dokter IKM ini, selain mengenalkan metode penelitian yang benar, para dokter muda FK UII di stase IKM juaga haru melakukan kegiatan pemagangan untuk mendukung penelitiannya, dengan cara mengumpulkan data dengan metode ilmiahyang seusai. Data yang harus dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder.
“Data primer, dokter muda wajib mengumpulkan data baik itu kualitatif maupun kuantitati, sebagai contoh berupa hasil observasi atau wawancara mendalam atau FGD, sedangkan data sekunder, dokter muda wajib mencari data di tempat magang, yaitu berupa dokumen, catatan, atau laporan-laporan yang adaâ€, tambah dokter Narto. Wibowo