Bersama Ust. Supriyanto Pasir, FK UII Selenggarakan Pengajian Isra’ Miraj

Kaliurang (UII News-26/05) –  Dalam surat Al Isra’ ayat pertama ada kalimat tasbih “Subhanallah” yang  artinya mensucikan Allah, atau dikatakan dalam masyarakat Indonesia dengan Mahasuci Allah. Kalimat Subhanallah diucapkan manakala melihat sesuatu di luar kemampuan manusia, seperti halnya dengan peristiwa Isra Miraj dimana dalam peristiwa tersebut merupakan peristiwa diluar dari akal dan kemampuan manusia biasa.

    Hal itu disampaikan oleh Ust. Dr. Supriyanto Pasir, S.Ag, M.Ag saat menyampaikan ceramahnya di auditorium Lt.1 FK UII saat pengajian rutin pada hari Senin, 25 Mei 2015 / 05 Sya’ban 1436 H yang dihadiri oleh Dekan FK UII, Wadek FK UII beserta dosen da karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
    Menurut Bang Ucup (sapaan akrab Ust. Pasir), mengatakan bahwa dari kalimat itulah maka bisa kita ambil hikmahnya sebagai pentunjuk dari Allah SWT dan Rahmatnya kepada kita semua agar kita selalu dididik, dibimbing untuk berprasangka baik kepada Allah SWT.
    “Cara memaknai Ira’ Miraj ini maka kita dianjurkan untuk bersyukur dengan melakukan shalat selama 5 waktu atau 17 rakaat setiap hari untuk memohon petunjuk dari Allah SWT agar mendapatkan jalan yang lurus sebagaimana dalam surat Al Fathihah”, katanya.
    Dengan demikian perjuangan Rasullullah Muhammad SAW agar kita menjalankan shalat 5 waktu setiap hari harus kita lakukan untuk menjunjung dan memuji Allah SWT dan berendah diri kepada Allah, sebagai mana kita membaca surat Al Fathihah dengan mengawalinya memuji Allah SWT yang kemudian diakhiri dengan meminta kepada-Nya.
    “Bisa kita rasakan ketika kita ruku ‘ kepala kita sejajar dengan isi perut (red .penuh dengan kotoran), dan pantat kita, artinya diri kita ini sangatlah redah dihadapan Allah SWT maka kita sebagai hamba sangatlah penting untuk senantiasa mengagungkan Allah SWT”, demikian ceramahnya. Wibowo/Tri