Bekerja untuk menunjang kesehatan rohani atau mental

 

Kesehatan adalah keadaan pada mahluk hidup dimana organ berfungsi dengan harmonis atau sebagaimana mestinya, sebagai manusia kita bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri kususnya maupun anggota keluarga dan orang-orang disekitar kita pada umumnya. Kesehatan rohani atau kesehatan mental adalah keharmonisan antara fungsi jiwa untuk menghadapi problem-problem yang terjadi dalam kehidupa kita sehari-hari, tidak hanya itu saja kita juga wajib menjaga kesehatan sosial kita dalam bermasyarakat dan bekerja.

Islam sangat peduli dalam anjuran menjaga kesehatan manusia, hal ini dapat dilihat dalam firman Allah Surat Al-Baqarah Ayat 184 :

Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Pandemi covid 19 sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun yang berdampak pada aspek ekonomi, pendidikan yang mempengaruhi kesehatan rohani, Unicef menyatakan pandemi di indonesia memiliki dampak terhadap 80 juta anak dan remaja terhadap layanan pendidikan, kesehatan gizi, kesehatan mental dan kemiskinan yang mengharuskan keluarga bertahan secara finansial agar ketimpangan yang ada tidak semakin memburuk.

Kesehatan soaial berpengaruh terhadap perasaan tenang, aman dan damai yang membuahkan kebahagiaan. Orang-orang yang mempunyai kecukupan materi dapat meluangkan waktu untuk beristirahat bahkan liburan pada waktu yang diinginkan sehingga perasaan bahagia dapat diupayakan.

Islam memandang bekerja bagi manusia merupakan fitrah sekaligus identitas manusia, hampir setiap hari kita menyaksikan orang bekerja baik itu kerja kantoran, berdagang, driver online dan sebagainya, didalam aktifitas bekerja itu tentu ada sesuatu yang diharapkan, dalam pandangan islam bekerja adalah upaya yang sunguh-sungguh dengan mengarahkan semua kemampuan yang ada untuk menampakkan jati diri sebagai khoiru ummah (sebaik-baiknya umat) sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah swt. Bekerja juga dapat mendatangkan kebahagiaan ketika kita dapat menciptakan hubungan baik kepada atasan bawahan ataupun rekan kerja dan mencintai pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawab kita masing-masing.