Berjalan Kaki; Olahraga Mudah, Meriah, dan Anjuran Nabi

 

Olahraga merupakan salah satu hal yang saat ini wajib dilakukan oleh siapa saja. Sebab, olahraga adalah sebagian cara membuat tubuh sehat. Olahraga adalah aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, dan dilakukan secara berulang dengan tujuan untuk meningkatkan atau mempertahankan kebugaran jasmani. Salah satu olahraga yang mudah untuk dilakukan adalah jalan kaki. Berjalan kaki adalah perilaku kesehatan sederhana yang dapat mengurangi tingkat penyakit kronis dengan resiko cedera yang sedikit (Lee & Buchner, 2008).

Berjalan kaki merupakan kegiatan fisik yang memberikan berbagai keuntungan signifikan bagi kesehatan tubuh. Aktivitas ini tidak hanya berkontribusi pada penguatan tulang dan otot, tetapi juga meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru. Selain itu, berjalan kaki efektif dalam mengurangi lemak tubuh, menjaga kestabilan tekanan darah, serta meningkatkan kepercayaan diri. Manfaat lainnya meliputi peningkatan laju metabolisme, pencegahan osteoporosis, menjaga fungsi memori, serta meningkatkan kualitas tidur (Wahyuningsih, 2015).

Berjalan kaki adalah jenis olahraga paling mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Pada saat ini, era dimana orang sudah sibuk dengan aktivitas sehari-hari, berjalan kaki menjadi alternatif paling sederhana untuk berolahraga. Peralatan yang diperlukan-pun sederhana, hanya pakaian yang nyaman dan sepatu. Rekomendasi jumlah langkah yang baik untuk dilakukan adalah sekitar 10.000 – 12.000 setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan berat badan dengan aktivitas berjalan kaki walaupun tidak signifikan (Nursanty et al., 2021). Meskipun intensitasnya lebih rendah dibandingkan olahraga kardio lainnya seperti berlari, jalan kaki tetap dianggap sebagai olahraga yang bermanfaat jika dilakukan secara konsisten dan dalam durasi yang cukup, yaitu minimal sekitar 30 menit per hari.

Aktivitas jalan kaki meskipun olahraga yang murah meriah, terdapat tata cara agar manfaatnya dapat diambil maksimal. Salah satunya adalah dengan memperhatikan postur tubuh pada saat berjalan kaki. Berikut adalah posisi postur yang ideal untuk berjalan kaki; (1) Tegakkan kepala, melihat ke depan dan tidak menunduk, (2) Area leher, bahu, dan punggung tidak kaku, (3) Ayunkan lengan secara bebas dengan menekuk siku sedikit, (4) Kencangkan otot perut dan luruskan punggung, dan (5) Berjalanlah dengan senyamannya (Mayo Clinic Organization, 2024).

Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan untuk berjalan kaki ketika hendak pergi ke masjid, sebagaimana dalam hadist sebagai berikut :

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat.” (HR. Muslim no. 666).

Berdasarkan hadist tersebut, Rasulullah telah mengajarkan kepada kita untuk sebisa mungkin membiasakan diri berjalan kaki. Hal ini tentu mengingat pentingnya manfaat dari berjalan kaki. Jika Rasulullah saja menganjurkan berjalan kaki, bagaimana mungkin tidak kita ikuti? Mari, kita biasakan untuk berjalan kaki, agar badan tetap bugar sehingga ibadah dapat dilakukan dengan lancar.

وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

Daftar Pustaka :

Lee, I. M., & Buchner, D. M. (2008). The importance of walking to public health. Medicine and Science in Sports and Exercise, 40(7 SUPPL.1), 512–518. https://doi.org/10.1249/MSS.0b013e31817c65d0

Mayo Clinic Organization. (2024). Walking: Trim your waistline, improve your health. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/walking/art-20046261

Nursanty, D. C. S., Rahma, A., Yulianto, F. A., & Wati, Y. R. (2021). Systematical Review : Pengaruh Jumlah Jalan Kaki Harian terhadap Penurunan Berat Badan pada Dewasa Muda. Prosiding Pendidikan Dokter, 7(1), 102–110. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/26474

Wahyuningsih, A. S. (2015). Membudayakan Jalan Kaki di Kampus Konservasi. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 5(2), 51–56. https://journal.unnes.ac.id/nju/miki/article/view/7889/0

Penulis :

Mujiyanto,S.Si
NIK. 111002227