Jalani Sunnah dengan Tidur Siang

 

Qailullah atau tidur siang merupakan tidur singkat dengan durasi 10-30 menit sebelum atau sesudah waktu dzuhur. Qailullah merupakan praktik tidur yang dianjurkan dalam sunnah islam. Rasulullah sangat menganjurkan hal ini karena memiliki banyak manfaat penting bagi kehidupan umatnya. Seperti yang tertera dalam hadits riwayat Anas radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda “Tidurlah qailullah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.”. Berdasarkan hadits tersebut, Rasululah menganjurkan tidur siang sebagai pembeda kita dengan setan, yaitu musuh terbesar manusia dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Dengan melakukan qailullah, maka diharapkan terdapat semangat dalam diri seorang muslim untuk membedakan amal dirinya dengan perbuatan setan. Selain itu, Rasulullah juga bersabda: “Tidurlah di siang hari agar membantumu shalat malam sebagaimana sahur membantumu puasa di waktu siang.” Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan amalan qailullah dengan tujuan menguatkan aktivitas ibadah terutama shalat tahajud. Dalam Al-Qur’an, kata “tidur” disebut lebih dari 10 kali, salah satunya tertera dalam Al-Qur’an surat Ar–Rum ayat 23: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Pada banyak tradisi ilmiah islam, tidur siang hari dianggap sebagai kunci dalam memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi yang dapat berdampak positif pada pekerjaan dan tanggung jawab harian (Riad dan Khadafi, 2023). Studi meta analisis Dutheil et al., 2021 menunjukkan bahwa peningkatan fokus dan energi setelah tidur siang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas tugas rutin. Tidur siang bermanfaat untuk meningkatkan seluruh tipe kognitif seperti penalaran logika, waktu reaksi, dan rekognisi. Tidur siang juga bermanfaat untuk seluruh tipe memori seperti prosedural, deklaratif, memori jangka pendek. Tidur di siang hari juga memberikan manfaat kardiovaskular seperti penyembuhan kardiovaskular melalui stress psikologis, seperti melaksanakan tidur siang setidaknya tiga kali perminggu diasosiasikan dengan penurunan mortalitas koroner (Dutheil et al., 2021). Pada anak, tidur siang juga memiliki peranan penting. Irmayanti, et al., 2024 yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan qailullah dapat menjaga fokus, mengembalikan kebugaran, dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Tidur siang memegang peran penting dalam manajemen stres dan keseimbangan mental-emosional. Hal ini karena tidur siang hari memberikan manfaat berupa relaksasi, mengurangi rasa lelah, dan menaikkan mood. Tidur siang juga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas. (Dutheil, et al., 2021). Hal ini menunjukkan bahwa praktik Qailullah dapat menjadi pendekatan holistik terhadap kesehatan manusia. Qailullah bukan hanya sekadar cara untuk beristirahat, tetapi juga sebagai momen refleksi dengan Allah SWT. Dalam keheningan siang hari, umat Islam dapat menenangkan pikiran, merenungkan kehidupan dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah. Tidur siang sebagai kesempatan “berserah” terhadap kehendak-Nya. Konsep ini sesuai dengan nilai-nilai Islam yaitu keimanan dan ketundukan pada takdir Allah. Pemahaman bahwa tidur siang tidak hanya sekadar kebutuhan fisik, namun juga ibadah spiritual menunjukkan bahwa dari praktik tidur dapat dikaitkan dengan nilai-nilai Islam yang berdasar dengan Sunnah (Idris, 2021; Riad dan Khadafi., 2023).

(Annisa Nadya Pratiwi – 19711152 / 23712017)

Sumber:

Dutheil, F., Danini, B., Bagheri, R., Fantini, M.L., Pereira, B., Moustafa, F., Trousselard, M. and Navel, V., 2021. Effects of a short daytime nap on the cognitive performance: a systematic review and meta-analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(19), p.10212.

Idris, H., Back To Sunnah: Teori dan Kajian Empiris Kesehatan-Rajawali Pers. PT. Raja Grafindo Persada. 2021

Irmayanti, L., Hosna, R. and Yazid, S., 2024. Pembelajaran Qaylūlah Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di SDI Makarimul Akhlaq Blimbing Jombang. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 1(6), pp.128-140.

Riad, I. and Khadafi, M.Z., 2023. Qailullah (Tidur Siang) dalam Tradisi Sunnah: Manfaatnya Bagi Kesehatan dan Produktivitas. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(6), pp.1301-1315.

Riani, R., 2024. Implementasi Qailulah dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa SD Kelas 1/1 Satit Phatnawitya, (Yala, Thailand). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(2), pp.7505-7516.